Bergabung dalam satu dua bahkan lebih grup chat sudah bukan hal baru lagi. Selain bisa jadi ajang silaturahmi, dengan adanya grup chat, memudahkan informasi terakses langsung ke banyak orang.
Sayangnya, kehadiran grup chat yang seyogyanya bisa semakin mempererat hubungan pertemanan atau kekeluargaan, nggak jarang malah menimbulkan permusuhan. Supaya hal itu nggak sampai kejadian, beberapa etika grup chat ini perlu diperhatikan dan jangan dilanggar. Apa saja?
1. Perhatikan waktu memulai obrolan
Hindari memulai obrolan di malam hari, karena notifikasi yang selalu berbunyi akan sangat mengganggu. Nggak semua orang menyetel HP dalam mode getar.
Bayangkan, ketika ada yang memulai obrolan saat malam, jelang waktu tidur. Apalagi topiknya ramai dibicarakan. Mengganggu banget kan, harus mendengar bunyi notifikasi berkali-kali.
2. Hindari menjadikan grup sebagai area pribadi
Bila ada urusan pribadi, jangan ngobrol di grup. Sebaiknya langsung hubungi langsung (japri). Membicarakan hal pribadi, cuma ke satu orang saja di grup, menunjukkan rasa tidak hormat terhadap anggota yang lain. Ingat, grup itu merupakan lapak ramai-ramai, bukan perorangan.
3. Patuhi peraturan
Tiap grup punya peraturan masing-masing. Sebagai contoh, ada grup yang memang dibuat untuk membahas topik khusus, parenting. Maka, jangan membicarakan masalah di luar topik tersebut, seperti membahas tentang politik. Nggak semua orang bisa nyaman.
4. Jangan memotong pembicaraan
Layaknya saat kamu berkomunikasi langsung, aturan yang sama pun berlaku ketika berada dalam grup. Yakni, jangan memotong pembicaraan. Ketika sedang membicarakan masalah tertentu, tunggu sampai semuanya kelar dulu, baru berganti membicarakan masalah yang lain.
5. Pamit ketika ingin meninggalkan grup
Ketika kamu rasakan nggak begitu nyaman dengan grup yang kamu ikut dan ingin left, maka jangan lupa pamit. Meski di dunia maya, etika tetap harus dipertahankan.
Selain menunjukkan kesopananmu, dengan kamu pamit dulu, menghindari prasangka yang tidak-tidak. Misalnya saja, ada temanmu menduga kalau kamu tersinggung. Habis, kok, pergi begitu saja, nggak bilang-bilang dulu.
Nah, itu dia beberapa etika grup chat yang sebaiknya kamu patuhi. Jangan sampai akibat melanggar, yang tadinya grup buat ajang silaturahmi, malah menimbulkan rasa benci.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Ayu Ting Ting Sekeluarga Kompak Pakai Outfit Serba Biru Saat Nyoblos, Alasannya di Luar Dugaan
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Cara Gunakan Fitur Akun Keluarga di Grab, Pantau Perjalanan Lebih Aman
-
KPR BRI Property Expo 2024, Permudah Proses Pilih dan Beli Rumah di Area Surabaya
Lifestyle
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
3 Serum Lokal yang Mengandung Oat, Ampuh Redakan Peradangan Akibat Jerawat
-
Mengenal 3 Bahan Tekstil Kain Batik
-
3 Varian Sunscreen dari Azarine dengan SPF 50, Ada Tone Up dan Bentuk Spray
-
3 Sheet Mask Korea yang Mengandung Bambu, Ampuh Menjaga Kelembapan kulit
Terkini
-
Program vs Popularitas: Menyongsong Pemilu dengan Pemilih yang Lebih Bijak
-
Mengurai Jerat Hoaks di Panggung Pemilu: Strategi Licik yang Masih Laku
-
Kreativitas Akademik Terkubur Demi Jalan Pintas Lewat Plagiarisme, Ironis!
-
Melihat Peran Ibu dari Sisi Lain Melalui Buku 'Sudahkah Mengenal Ibu?'
-
Layak Dinanti, Intip Trailer dan Jadwal Rilis One Hundred Years of Solitude