Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan kompak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kehidupan berumah tangga pasti akan selalu diwarnai dengan berbagai persoalan. Meski begitu, bukan berarti hubungan pernikahan tak bisa tenteram.

Ada beberapa aturan yang mesti kamu dan pasangan patuhi, bila ingin mendapatkan rumah tangga yang damai dan memberi kalian ketenangan. Apa saja?

1. Mengendalikan emosi

Mustahil berharap bahwa pasangan akan sempurna. Pasti ada satu dua sikapnya yang terkadang bikin kamu naik darah. Bila seperti itu, jangan langsung marah atau murka. Karena hal demikianlah penyebab rumah tangga jadi bak neraka.

Boleh jadi, sikap pasangan yang bikin kamu marah, memang tak disengaja. Di sinilah perlunya saling mengendalikan emosi, supaya bisa tetap berpikir dan berkomunikasi dengan jernih. Tinggal disampaikan dengan baik, bahwa apa yang dilakukannya itu kamu benci. Dia pun pasti mengerti dan tak mengulanginya lagi.

2. Hindari memandang pertengkaran sebagai masalah menang kalah

Rumah tangga bakal penuh perseteruan, bila caramu memandang pertengkaran tak lebih dari ajang menang kalah. Sikap seperti itu hanya membuat kalian semakin jauh dari ketenteraman. Karena masing-masing punya ego yang kelewat tinggi.

Akan tetapi kalau kamu dan pasangan mampu melihat pertengkaran sebagai sebuah pembelajaran, maka konflik dalam rumah tangga jadi minimal. Karena setiap kali ada permasalahan, kalian meniatkan untuk mencari akar dan penyelesaiannya. Sehingga, permasalahan yang sama tak akan terulang kembali.

3. Tidak mengungkit masa lalu

Semarah apa pun kalian, jangan pernah bertindak kekanak-kanakan dengan mengungkit kesalahan masa lalu yang harusnya sudah tutup buku. Hal demikian membuat hubungan kalian gak akan pernah berkembang. Bayangan kekeliruan yang dulu selalu hadir tiap kali kalian menghadapi masalah.

4. Tuntaskan masalah sebelum kalian terlelap

Biasakan untuk membicarakan dan menyelesaikan masalah dengan segera. Bukan diabaikan, atau ditunda-tunda.

Cobalah untuk tidur dalam keadaan damai. Bebas dari rasa marah atau benci karena ada masalah dengan pasangan.

5. Kalau salah, minta maaf

Baik kamu dan pasangan pasti gak akan luput berbuat salah. Karena itu jangan gengsi untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Sikap seperti itu, membuat komunikasi kalian berdua jadi lancar. Karena tak ada gengsi-gengsian.

Menciptakan rumah tangga yang tenteram memang tak mudah. Tapi bukan berarti tak bisa. Asalkan kamu dan pasangan mau untuk mematuhi rambu-rambu di atas.

Riva Khodijah