Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Riva Khodijah
Ilustrasi Pengantin Pria. (unsplash.com/Thái An)

Mau menikah muda atau tidak, itu hak masing-masing individu. Yang penting, adalah sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya.

Yang disayangkan, banyak yang tergoda menikah muda dengan alasan menghindari pacaran, atau ingin merasakan romantisme pernikahan seperti yang diperlihatkan para selebgram. Padahal, menikah itu nggak cuma berisi hal indah saja.

Supaya kamu tak tergesa-gesa untuk memutuskan menikah saat usia muda, ada beberapa hal buruk yang dapat terjadi, apabila memutuskan menikah muda tanpa disertai persiapan yang matang. Apa saja?

1. Kehabisan energi

Menjaga hubungan pernikahan tidaklah mudah. Selain ada banyak tanggung jawab yang mesti diemban, kamu pun harus banyak-banyak sabar, berlapang dada, terhadap berbagai kekurangan pasangan.

Bila dalam diri masih sangat egois, dan sulit untuk mengalah serta sabar, yang ada pernikahan membuatmu kelelahan. Berbagai masalah dalam rumah tangga rasanya membuatmu jadi kehabisan energi.

2. Akan selalu ada pihak ketiga yang turut campur

Gimana sih, kalau hidupmu diatur-atur orang lain, pasti tak menyenangkan, bukan? Dan itu pula yang dapat terjadi, bila kamu memutuskan untuk menikah muda, sementara orang tua melihat bahwa kalian belum siap. Maka mereka akan selalu berusaha turut campur dalam rumah tangga.

Alhasil, kalian tidak bisa hidup dengan bebas. Terasa ada satpam yang terus mengawasi mahligai rumah tangga kalian berdua.

3. Anak yang jadi korban

Kadang yang menikah di usia matang saja, ternyata belum bisa jadi orangtua yang baik. Banyak persoalan pengasuhan dan pendidikan anak yang benar-benar awam. Apalagi jika masih muda.

Akhirnya, anak yang jadi korban. Mendapat pengasuhan dari orangtua dengan kemampuan ala kadarnya. Akibatnya, anak jadi bandel, membangkang, dan sebagainya, yang kesemuanya itu akibat salah asuh.

Tanpa sadar, kalian telah berbuat zalim terhadap anak. Karena ingat, lho, anak tak diminta untuk dilahirkan. Itu adalah keputusan kalian berdua.

4. Rentan cerai

Pernikahan sejatinya bersifat sakral, bukan persoalan yang pantas jadi objek permainan, atau keputusan sesaat. Karena nggak hanya menyangkut kehidupan pribadi kalian berdua, tapi juga anak-anak.

Menikah muda tanpa persiapan yang matang, rumah tangga jadi rentan pisah. Hal itu bisa disebabkan belum siapnya mental maupun aspek finansial. Sehingga pernikahan yang tadinya dipandang romantis, jadi penuh dengan masalah. nggak kuat, akhirnya milih pisah.

Menikah muda memang jadi hak siapa saja. Tapi bukan berarti kamu bisa sesuka hati. Karena memutuskan menikah muda tapi tanpa ada persiapan yang layak, yang kemudian berujung pisah, orang pun lama-lama jadi skeptis dengan menikah muda, atau dengan institusi pernikahan itu sendiri. Jadi, jangan sembarang ambil keputusan, ya!

Riva Khodijah