Pentingkah membahagiakan diri sendiri?
Justru hal ini adalah yang utama. Jangan mengira bahwa kamu ada di dunia ini adalah untuk membuat orang lain bahagia.
Memang itu nggak sepenuhnya salah, membahagiakan orang lain, tapi yang utama adalah membahagiakan diri sendiri dulu. Jika kamu sudah mampu membahagiakan diri sendiri, maka berbagilah kebahagiaan itu dengan memberi hal yang sama pada orang lain.
Apa saja yang bisa membuatmu bahagia? Bahagia datang dari hal-hal sepele. Misalnya:
- Lakukan apa yang membuatmu gembira.
- Berhenti lakukan apa yang nggak kamu suka.
- Lakukan sesuatu secara perlahan, dinikmati, jangan terburu-buru.
- Non aktifkan segala hal yang berhubungan dengan gadget beberapa saat, agar bisa tenang.
- Jadwalkan untuk lebih dekat dengan alam, luangkan waktu untuk liburan.
- Lewatkan waktu dengan orang-orang yang kamu kasihi dan mengasihimu.
- Bersyukurlah pada apa yang kamu miliki hari ini. Banyak hal kecil yang baik yang terjadi padamu. Bila bersyukur untuk hal-hal kecil, Tuhan akan melimpahkan anugerah-anugerah besar-Nya padamu.
- Berkumpul dengan teman-teman yang pasti menceriakan harimu.
- Jangan lakukan yang kebanyakan orang melakukan, lakukan saja dengan caramu sendiri.
- Sesekali makanlah makanan yang sudah lama kamu ingin atau beli pakaian yang selama ini sudah kamu bayangkan, sebagai “hadiah” bagi dirimu sendiri.
- Lakukan perawatan tubuh.
- Buat keputusan untuk diri sendiri, jangan bergantung pada orang lain.
- Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain, karena kamu dan orang lain memang beda. Tujuan dan misi hidup setiap orang berbeda.
Perhatikan juga hal-hal berikut:
- Jangan terlalu mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Apalagi jika hatimu merasa tidak cocok.
- Jangan katakan “ya”, saat kamu merasa ingin mengatakan “tidak”.
- Terlalu banyak gadget membuat hatimu tidak bisa “berbicara dengan diri sendiri”. Interaksi dengan benda-benda elektronik akan membawa pikiranmu pada persoalan-persoalan yang seharusnya tidak kamu pikirkan.
- Sering besyukur akan mendekatkan lebih banyak rejeki kepadamu.
- Jangan terlalu sering bergabung dengan teman-teman yang banyak curhat kepadamu, karena akan membuat energimu terkuras. Bergabunglah dengan teman-teman yang ceria, sehingga kamu mendapat energi positif.
- Lakukan dengan caramu, jangan menurut cara orang lain yang belum tentu cocok denganmu.
- Ketika bingung membuat keputusan, sebaiknya jangan meminta orang lain untuk memutuskan. Minta pertimbangan boleh, tapi kamulah yang harus memutuskan.
Kamu boleh membahagiakan orang lain, tapi bahagiakan dulu dirimu sendiri, ya!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Menemukan Kebahagiaan Sejati dari Buku Bahagia Itu Sederhana Karya Sir John
-
Ulasan Buku Berani Bahagia, Raih Kebahagiaan Lewat Nalar Psikologi Sosial
-
Ulasan Buku 'Days of Happiness', Merancang Hari-hari Bahagia dalam Hidup
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Menyederhanakan Kebahagiaan: Temukan Kebahagiaanmu dalam Hal-Hal Kecil Ini!
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua