Setiap orang pasti pernah mengalami penolakan. Gak diterima di universitas yang diinginkan, gak dipanggil wawancara di perusahaan yang sudah diidam-idamkan, ditolak oleh gebetan yang dicintai, dan banyak jenis penolakan lainnya.
Ya, penolakan itu memang sakit rasanya. Akan tetapi, jangan biarkan penolakan sampai membuatmu menghentikan impian yang kamu miliki. Lakukan cara berikut ini untuk menyikapi penolakan dengan tepat. Apa saja?
1. Tenangkan diri
Saat mendapat penolakan, mungkin yang kamu inginkan adalah berteriak sekencang-kencangnya, atau memukul sesuatu. Akan tetapi, hal tersebut gak akan membuat suasana hatimu jadi lebih baik.
Coba tenangkan diri dulu dengan melakukan hal-hal yang bisa membuat pikiranmu kembali jernih. Misalnya dengan melakukan latihan pernapasan atau meditasi, melakukan olahraga, atau sekadar rebahan sambil mendengarkan musik yang menenangkan.
2. Tuliskan yang kamu rasa
Setelah pikiran lebih tenang, tuliskan hal apa saja yang kamu rasakan ketika mengalami penolakan tersebut. Dengan menulis, bisa membuatmu melihat persoalan dari sisi luar. Dengan begitu, kamu jadi bisa berpikir lebih obyektif.
3. Tulis hal positif tentang dirimu
Saat ditolak, kamu akan mudah sekali terjebak pada sikap menyalahkan diri sendiri, atau terpuruk dalam kegagalan. Untuk bisa segera bangkit, coba tuliskan hal-hal positif dari dirimu. Termasuk berbagai pencapaian yang sudah kamu dapat. Ulang-ulang terus hal tersebut, sampai kondisi hatimu jadi lebih baik.
4. Menghabiskan waktu bersama orang yang kamu cintai
Wajar kalau kamu merasa sakit setelah mengalami penolakan. Akan tetapi, satu penolakan gak mendefinisikan seluruh hidupmu. Kamu masih memiliki banyak orang yang selalu sayang dan support terhadap apa yang kamu lakukan. Dan menghabiskan waktu bersama mereka, bisa mengingatkan kamu akan hal itu.
5. Tetap bersikap baik pada diri sendiri
Saat menghadapi kegagalan, sebagian orang akan menyalahkan, bahkan mengata-ngatai dirinya sendiri. Hal ini justru membuatmu semakin terpuruk.
Meski gagal, tetaplah bersikap baik pada diri sendiri. Akui, kalau kamu memang masih banyak kekeliruan. Akan tetapi, hal tersebut gak menjadikan kamu orang yang bodoh atau berbagai tuduhan negatif lain yang kamu katakan pada diri sendiri. Kamu bisa menjadikan kegagalan itu sebagai titik balik kesuksesan, kalau mau terus mencoba lagi.
Nah, semoga tips tadi cukup membantu untuk menyemangati kamu kembali setelah mengalami penolakan. Jangan biarkan satu dua penolakan, mengubur mimpi yang kamu punya, ya!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
8 Jurus Simpel Bikin First Impression Maksimal Saat Ketemu Orang Baru
-
Presiden Prancis Kepergok Hilangkan Jam Tangan Mewah Saat Wawancara! Panik Ketahuan Rakyat?
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
Lifestyle
-
Wajib Tonton: 7 Film Adaptasi Kisah Nyata dengan Cerita Penuh Makna
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
8 Jurus Simpel Bikin First Impression Maksimal Saat Ketemu Orang Baru
-
Kulit Sensitif dan Berjerawat? 4 Phycisal Sunscreen SPF 30 Anti-Whitecast
Terkini
-
Penunjukan Nova Arianto, Timnas Indonesia U-20 dan Bukti Konkret Perpecahan di Tubuh PSSI
-
Macaulay Culkin Bahas Soal Film Home Alone Terbaru, Ini Ide Versinya
-
Romansa dan Luka Masa Lalu dalam Novel Reuni Berdarah 1995
-
Belum Rilis, Netflix Umumkan One Piece Live Action Musim 3
-
SEA Games 2025 dan Target Medali Perak yang Terlalu Rendah bagi Timnas Indonesia U-22