Pernahkah kamu merasa jengkel dengan nyamuk? Hewan yang satu ini hidup di mana saja. Kedatangannya pun pasti tidak diharapkan.
Nyamuk hewan yang tergolong serangga terbang. Ia dapat terbang dengan kecepatan 1,6 - 2,4 km/jam. Nyamuk hidup dengan cara menghisap darah.
Selain itu, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum pernah kamu ketahui tentang nyamuk. Mengutip Mosquitoworld, berikut ini lima fakta unik tentang nyamuk yang mungkin saja belum pernah kamu dengar, di antaranya:
1. Nyamuk tidak bergigi
Tidak seperti serangga yang lainnya, nyamuk adalah hewan yang tidak bergigi. Hal ini disebabkan nyamuk adalah hewan penghisap darah sebagai makanannya.
Pada saat menghisap darah, nyamuk menggunakan mulut jarumnya. Ia disebut sebagai proboscis. Saking kecilnya mulut jarum tersebut sampai dapat menembus pori-pori kulit.
Proboscis yang dimiliki nyamuk ada dua. Satu berfungsi untuk menghisap darah. Sedangkan satu lagi digunakan untuk mengeluarkan air liur yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah yang dihisap.
2. Banyaknya darah yang dihisap nyamuk
Seberapa banyak darah yang dihisap oleh nyamuk, bervariasi jumlahnya, tergantung dari jenis nyamuknya. Namun, nyamuk akan berhenti menghisap darah ketika perutnya sudah terisi penuh.
Umumnya seekor nyamuk dapat menghisap darah 0,001 - 0,1 liter dalam sekali hisap.
3. Umur nyamuk pendek
Seekor nyamuk rata-rata memiliki umur yang pendek. Antara nyamuk pejantan dan betina memiliki usia hidup yang berbeda-beda.
Nyamuk betina cenderung memiliki usia lebih panjang ketimbang nyamuk pejantan. Dalam kondisi ideal, usianya bisa bisa bertahan sampai dengan empat minggu.
Namun, pada jenis yang berbeda, nyamuk-nyamuk betina dapat bertahan hidup berbulan-bulan ketika memasuki musim dingin. Sebab pada musim tersebut mereka melakukan hibernasi.
Sedangkan nyamuk yang jantan hanya berusia lima - tujuh hari. Lebih pendek dari yang betina.
4. Cara nyamuk pejantan mengenali nyamuk betina
Sekilas, nyamuk tampak sama dan tidak memiliki perbedaan fisik antara jantan dan betina. Meski terlihat sama, ternyata nyamuk pejantan mampu membedakan mana nyamuk betina.
Trik tersebut dapat diketahui melalui bunyi kepakan sayapnya ketika sedang terbang. Sebenarnya, bunyi kepakan sayap antara pejantan dan betina itu berbeda. Namun, yang dapat mendeteksi perbedaan itu hanya nyamuk pejantan.
5. Obyek sasaran nyamuk
Kadang kita bertanya-tanya kenapa si A ini suka digigit nyamuk sedangkan si B tidak. Ternyata itu ada alasannya. Penyebanya adalah perbedaan suhu manusia atau binatang yang menjadi targer nyamuk.
Selain daripada suhu, bau-bau lain yang berasal dari parfum tertentu, kemudian keringat, shampo dan produk perawatan tubuh lainnya juga yang menjadi alasan kenapa nyamuk tertarik mendatangi atau mendekati.
Selain itu, seekor nyamuk dapat mendeteksi bau kulit manusia dari jarak sampai dengan 100 kaki atau sekitar 30 meter.
Demikianlah lima fakta menarik tentang nyamuk yang mungkin saja kamu ketahui. Sekarang kamu tahu, mengapa nyamuk suka mendatangi kamu.
Baca Juga
-
Sering Dianggap Buruk, Ini 5 Kelebihan Menjadi Orang Pemalu
-
Diperpanjang Lagi sampai 4 Oktober, PPKM Level 2-3 Berlaku di Jawa dan Bali
-
Jalan Keluar Suatu Masalah Jadi Pemantik Masalah Selanjutnya
-
Gelisah jelang Hari Senin, Ini 5 Cara Jitu Menanggulangi Lunaediesophobia
-
5 Minuman Berkhasiat yang Bisa Membakar Lemak di Tubuh Kamu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Kamera Laptop Nggak Nyala? Ini Cara Gampang Biar Muka Muncul Lagi di Layar!
-
4 Mix and Match Stylish ala J STAYC, Buat yang Mau Tampil Effortless
-
4 Daily Look ala Hyeri yang Modis dan Nyaman, Pas untuk Segala Aktivitas
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar
-
4 Rekomendasi Tablet 1 Jutaan Terbaik 2025: Layar Lebar, Baterai Jumbo
Terkini
-
Lee Si Young Umumkan Kehamilan Anak Kedua Tanpa Persetujuan Mantan Suami
-
La La Love Me oleh VIVIZ: Proses Jatuh Cinta yang Menggetarkan Hati
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
4 List Drama Korea yang Mirip Our Unwritten Seoul, Cocok untuk Self-Healing
-
Jakarta Terlalu Panas? Warga Punya Jawaban Sendiri: Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Vertikal