Beberapa orang mungkin masih asing dengan kata braille. Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra. Sistem ini diciptakan oleh Louis Braille, warga asal Prancis yang buta disebabkan kecelakaan sampai membuatnya mengalami kebutaan permanen.
Keterbatasan penglihatan yang dialami oleh tunanetra akan menghambat mereka untuk menerima informasi dalam bentuk visual, termasuk bentuk tulisan.
Awal diciptakan Braille pada tahun 1819 oleh tentara prancis yang digunakan untuk memudahkan tentara agar dapat membaca ketika gelap disebut dengan "night writing". Kemudian, ketika Braille berumur 15 tahun ia mempelajar kode tersebut dan mengembangkannya agar bisa digunakan oleh penyandang tunanetra.
Sistem ini pun digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra.
Banyak yang menyalahartikan bahwa Braille adalah bahasa. Namun kenyataannya adalah Braille bukan bahas. Braille adalah alfabet taktil yang dapat digunakan untuk menulis hampir semua bahasa. Ada versi braille Mandarin, Spanyol, Arab, Ibrani, dan banyak lagi.
Kemajuan teknologi pun semakin marak, sistem Braille banyak diadaptasi untuk memberikan kesempatan dan kemudahan kepada para penyandang tunanetra untuk menikmati kecanggihan teknologi.
Berikut beberapa perangkat yang menggunakan huruf Braille seperti dirangkum dari perkins dan ypedulikasihabk.
1. Braille Electronic Imagining
Digunakan untuk mentransfer gambar secara elektronik menjadi gambar timbul.
2. B-Touch Braille Mobil Phone
Sama seperti fungsi ponsel pintar pada umumnya, ponsel pintar ini juga menyediakan layar sentuh dengan interface (alat penghubung) yang dilengkapi dengan huruf Braille. Ponsel ini memiliki fitur telepon termasuk pengenalan suara sistem navigasi sederhana serta scanner yang membaca teks dari halaman.
3. Braille Smartwatch
Pertama kali dibuat oleh startup dari Korean Selatan menciptakan smartwatch bagi tunanetra yang diberi nama Dot.
4. ORCAM
Alat ini berbentuk kacamata yang dilengkap sensor untuk mengenali objek dan dilengkapi pula dengan earphone. Cara kerjanya adalah alat ini akan merekam objek dan diberitahukan kepada si pengguna (tunanetra) menggunakan suara.
5. Braille EDGE 40
Perangkat ini berfungsi menyalurkan tulisan yang ada pada iPad, android tablet, mac, windows laptop hingga smartphone agar dapat dibaca oleh penyandang tunanetra.
Seiring perkembangan zaman, bukan berarti orang yang memiliki keterbatasan penglihatan tidak dapat mempelajari matematika. Terdapat huruf Braille yang diciptakan untuk pelajaran matematika. Ada huruf Braille spesial hanya untuk matematika yang dinamakan Nemeth Code.
Nemeth Code ditemukan oleh Dr. Abraham Nemeth dan dapat digunakan untuk menuliskan matematika, aljabar, dan kalkulus.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
Bad Hair Day? Nggak Lagi! Intip 5 Gaya Rambut Simpel ala Go Min Si
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
Terkini
-
Masa Depan Museum di Tengah Komunitas yang Bergerak Cepat dan Dinamis
-
Review Novel Sendiri Tere Liye: Sebuah Perjalanan Menyembuhkan Luka Kehilangan
-
Berbalas Penalti, Persebaya Tak Mampu Jaga Kemenangan di Kandang Borneo FC
-
Kim Ga Ram Buka Instagram Usai Tiga Tahun Tinggalkan LE SSERAFIM, Isyaratkan Kembali?
-
Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?