Mengenal Huruf Braille: Tulisan Sentuh untuk Penyandang Tunanetra

Hernawan | Lintang Larissya
Mengenal Huruf Braille: Tulisan Sentuh untuk Penyandang Tunanetra
Braille. [Ilustrasi/pexels]

Beberapa orang mungkin masih asing dengan kata braille. Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan oleh tunanetra. Sistem ini diciptakan oleh Louis Braille, warga asal Prancis yang buta disebabkan kecelakaan sampai membuatnya mengalami kebutaan permanen.

Keterbatasan penglihatan yang dialami oleh tunanetra akan menghambat mereka untuk menerima informasi dalam bentuk visual, termasuk bentuk tulisan.

Awal diciptakan Braille pada tahun 1819 oleh tentara prancis yang digunakan untuk memudahkan tentara agar dapat membaca ketika gelap disebut dengan "night writing". Kemudian, ketika Braille berumur 15 tahun ia mempelajar kode tersebut dan mengembangkannya agar bisa digunakan oleh penyandang tunanetra.

Sistem ini pun digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra.

Banyak yang menyalahartikan bahwa Braille adalah bahasa. Namun kenyataannya adalah Braille bukan bahas. Braille adalah alfabet taktil yang dapat digunakan untuk menulis hampir semua bahasa. Ada versi braille Mandarin, Spanyol, Arab, Ibrani, dan banyak lagi.

Kemajuan teknologi pun semakin marak, sistem Braille banyak diadaptasi untuk memberikan kesempatan dan kemudahan kepada para penyandang tunanetra untuk menikmati kecanggihan teknologi.

Berikut beberapa perangkat yang menggunakan huruf Braille seperti dirangkum dari perkins dan ypedulikasihabk.

1. Braille Electronic Imagining

Digunakan untuk mentransfer gambar secara elektronik menjadi gambar timbul.

2. B-Touch Braille Mobil Phone

Sama seperti fungsi ponsel pintar pada umumnya, ponsel pintar ini juga menyediakan layar sentuh dengan interface (alat penghubung) yang dilengkapi dengan huruf Braille. Ponsel ini memiliki fitur telepon termasuk pengenalan suara sistem navigasi sederhana serta scanner yang membaca teks dari halaman.

3. Braille Smartwatch

Pertama kali dibuat oleh startup dari Korean Selatan menciptakan smartwatch bagi tunanetra yang diberi nama Dot.

4. ORCAM

Alat ini berbentuk kacamata yang dilengkap sensor untuk mengenali objek dan dilengkapi pula dengan earphone. Cara kerjanya adalah alat ini akan merekam objek dan diberitahukan kepada si pengguna (tunanetra) menggunakan suara.

5. Braille EDGE 40

Perangkat ini berfungsi menyalurkan tulisan yang ada pada iPad, android tablet, mac, windows laptop hingga smartphone agar dapat dibaca oleh penyandang tunanetra.

Seiring perkembangan zaman, bukan berarti orang yang memiliki keterbatasan penglihatan tidak dapat mempelajari matematika. Terdapat huruf Braille yang diciptakan untuk pelajaran matematika. Ada huruf Braille spesial hanya untuk matematika yang dinamakan Nemeth Code.

Nemeth Code ditemukan oleh Dr. Abraham Nemeth dan dapat digunakan untuk menuliskan matematika, aljabar, dan kalkulus.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak