Anak akan menjadikan orang tua sebagai role model dalam hidupnya, termasuk bagaimana hubunganmu dengan pasangan. Dengan melihat interaksi ayah bundanya, mereka bisa mencontoh dan jadi standar ketika menjalin hubungan saat sudah besar.
Itulah sebabnya, sebagai orang tua, sebaiknya berhati-hati dalam bersikap. Karena kalau mencontohkan nggak benar, nanti akan ditiru anak.
Berikut ini beberapa hal yang dipelajari anak dari hubungan rumah tanggamu dengan pasangan. Simak terus, ya!
1. Cara bertengkar
Dalam pernikahan, pasti kamu dan pasangan pernah melakukan pertengkaran. Meski sebaiknya hindari bertengkar di depan anak, tetap saja kadang keceplosan.
Saat bertengkar dengan pasangan, usahakan bersifat destruktif. Karena dari situ, anak akan berpikir, bahwa bertengkar itu nggak masalah, asalkan dilakukan dengan cara sehat. Misalnya, tidak melakukan kekerasan fisik, tidak mengumpat atau berkata-kata kasar, serta tidak merendahkan.
2. Mengekspresikan perasaan
Bagaimana anak dibesarkan, umumnya akan seperti itu jugalah ketika ia membesarkan anaknya nanti. Termasuk ketika anak sering mendapat perlakuan kekerasan, cenderung saat dewasa dan sudah punya anak, ia akan melakukan hal yang sama.
Ketika anak dibesarkan dengan penuh kasih sayang, termasuk ia kerap menyaksikan ayah dan bundanya mengekspresikan cinta dan sayang satu sama lain, maka kemungkinan besar, ia pun akan tumbuh jadi pribadi yang penyayang dan penuh cinta. Berlaku lembut pada pasangan, maupun anak-anaknya kelak.
3. Makna tanggung jawab
Rumah tangga adalah kerja bersama, yakni ayah dan ibu. Maka dari itu, berbagai tugasnya pun harus dilaksanakan berdua. Bukan dilimpahkan pada satu pihak saja, misalnya pada istri, seperti yang sayangnya masih sering kita lihat dalam kehidupan berumah tangga.
Saat ayah turut membantu ibu melaksanakan berbagai tugas domestik, bisa jadi pengajaran bagi anak, bahwa tugas rumah tangga itu harus dilakukan siapa pun, tanpa memandang gender. Ini juga mengajarkan makna tanggung jawab, bahwa membangun rumah tangga, bukan perkara indah saja, tapi juga harus mau capek atau berkorban.
Cara paling ampuh dalam menanamkan nilai-nilai baik pada anak adalah lewat teladan. Maka dari itu, mulai saat ini, ayah bunda harus lebih hati-hati lagi bersikap ketika berinteraksi dengan pasangan. Karena nantinya bakal dicontoh!
Baca Juga
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
Artikel Terkait
-
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dipuji Jadi Contoh Marriage is Not Scary, Netizen: Kuncinya Cuma Satu ...
-
Lowongan Kerja ART Pulang Pergi: Tersedia di Jabodetabek, Jogja, dan Surabaya
-
PPN Naik 12%, Ekonom Core: It's Not a Good Timing
-
Tips Memarahi Anak dengan Bijak dan Efektif
-
Jangan Disepelekan! 5 Dosa Ini Bisa Jadi Penghalang Rezeki dalam Rumah Tangga
Lifestyle
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
Terkini
-
Satu Tahun di Ducati, Marc Marquez Puji Kepemimpinan Gigi Dall'Igna
-
Novel 'Samuel' Diadaptasi Jadi Sinetron, Rebecca Klopper Jadi Aktris Utama
-
Debut di MotoGP, Begini Reaksi Somkiat Chantra saat Jajal Motornya
-
BLak-blakan! Soyeon (G)I-DLE Sebut Eks Member dan Sindir HYBE di MAMA 2024
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?