‘Terima Kasih’ bukan hanya sekadar tentang menghargai ataupun membalas budi atas kebaikan orang lain. Ternyata, kebiasaan berterima kasih merupakan kebiasaan baik yang memiliki dampak positif bagi kesehatan fisik ataupun kesehatan mental.
Terima kasih sendiri berarti bersyukur. Ketika berarti, saat kita mengucapkan terima kasih, menjadi salah satu cara yang tepat untuk bersyukur setelah melalui berbagai hal. Berikut ini adalah manfaat dari ucapan terima kasih yang belum banyak diketahui :
1. Meningkatkan kesehatan tubuh
Ketika seseorang sering mengucapkan terima kasih, maka ia termasuk orang yang optimis. Sikap baik tersebut ternyata mampu meningkatkan sistem imun tubuh loh. Jadi, kebiasaan yang sering dianggap remeh ini bisa membuat jantung lebih sehat, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan produksi hormone kortisol yang menjadi penyebab stres.
2. Meningkatkan kualitas hubungan
Ketika beberapa pihak memiliki kebiasaan gemar berterima kasih, ternyata itu mampu membuat mereka memiliki hubungan yang lebih kuat. Mengapa? Karena kebiasaan baik untuk berterimakasih atas berbagai hal ini mampu membuat masing-masing pihak merasa lebih nyaman dan dihargai.
3. Meningkatkan produktivitas seseorang
Kondisi ini dapat dibuktikan ketika terdapat seorang atasan yang mengucapkan terima kasih pada karyawannya atas pekerjaan mereka, hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas karyawan loh. Ucapan yang terkesan sepele ini ternyata mampu membuat karyawan merasa dihargai atas kerja kerasnya. Sehingga, sikap sederhana ini mampu memotivasi seseorang untuk bekerja atau berkarya lebih giat.
4. Meningkatkan harga diri seseorang
Terima kasih merupakan salah satu cara sederhana untuk bersyukur dan hal itulah yang mampu meningkatkan self esteem atau membuat seseorang lebih menghargai dirinya sendiri. Manfaat tersebut dapat menghindarkan seseorang dari perasaan iri terhadap orang lain loh.
5. Meningkatkan kualitas hidup seseorang
Manfaat ini disebabkan oleh rasa percaya diri yang didapat dari sering mengucapkan terima kasih. Selain membuat diri sendiri memiliki aura yang lebih positif, ternyata kebiasaan berterima kasih juga mampu menciptakan kepribadian yang lebih sabar dan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan. Jadi, seseorang yang sering berterima kasih akan terasa lebih berarti.
6. Mencegah depresi
Kebiasaan berterima kasih mampu menurunkan kadar stress dan depresi dalam tubuh. Seseorang yang memiliki kebiasaan ini juga biasanya akan memiliki banyak dukungan dari orang lain.
Itulah tadi manfaat dari kebiasaan berterima kasih. Jadi, mulai sekarang biasakanlah untuk mengucapkan terima kasih. Dengan membiasakannya, kamu telah melakukan langkah besar dalam menjaga kesehatan mental dirimu sendiri dan juga orang lain. Tidak perlu merasa buruk, kebiasaan ini tidak akan membuatmu dipandang negatif kok. Mulai dan rasakanlah manfaatnya!
sumber informasi:
halodoc
Baca Juga
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Toner Diklaim Ampuh Melembapkan Kulit Kering dan Memperbaiki Skin Barrier
-
QR Code Mau Digunakan tapi HP Ketinggalan? Tenang, Laptop Bisa Jadi Solusinya!
-
Summer Vibes! 4 Gaya Simpel dan Modis Park Jiwon FROMIS 9 untuk Musim Panas
-
4 Inspirasi OOTD Simpel dari Kwon Eun Bi untuk Tampilan Sehari-hari
-
3 HP Budget 2 Jutaan dengan Spek Kamera Terbaik, Resolusi hingga 108 MP!
Terkini
-
Ulasan Buku Hello, Habits: Mejadi Versi Terbaik Diri Lewat Kebiasaan Kecil
-
Baru 5 Hari, Jurassic World Rebirth Mengganas di Puncak Box Office
-
Review Buku You Don't Need to be Loved by Everyone: Bahagialah Tanpa Validasi Siapa pun
-
Anime Boku no Hero Academia Vigilantes Lanjut Season 2, Bakal Tayang 2026 Mendatang
-
Dua Pemain ASEAN yang Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota, Siapa yang Bisa Mengalahkan?