Overthinking terjadi lantaran terlalu cemas atau ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal yang belum terjadi. Tentu saja sangatlah merugikanmu, karena akan membuang-buang waktu secara sia-sia terlalu memikirkan masalah secara berlebihan.
Bagaimanapun juga, ternyata overthinking kenyataannya menyimpan hal yang menyakitkan bagi diri sendiri kalau terus-menerus dibiarkan terjadi. Maka dari itu, simak 3 kenyataan menyakitkan dari kebiasaan overthinking.
1. Malah menambah masalah baru
Niat hati ingin mencari solusi dari masasalah yang ingin diselesaikan, namun memikirkannya sampai mendalam, hingga membuat kecemasan yang berlebih. Kalau sudah seperti ini, malah menambah masalah baru bagimu.
Sebab, ini terjadi karena tidak bisa fokus hanya pada satu titik saja, malah memikirkan sesuatu hal yang sebenarnya tidak perlu diurusi. Sehingga, membuat keputusan menjadi ragu-ragu.
2. Menjadi menderita lantaran pikiran sendiri
Jika memiliki suatu masalah, tidak heran malah memikirkannya sampai membuat diri sendiri stres. Padahal, penderitaan yang sesungguhnya bukan saja dari permasalah yang sedang dihadapi, namun pikiranmu yang selalu overthinking.
Sehingga, selalu memikirkan hal yang sama terus-menerus. Tidak heran kalau yang dipikirkan hanya hal negatifnya saja. itulah yang menjadi realita kalau terlalu overthinking pada sesuatu hal.
3. Masalah semakin rumit
Setiap menghadapi masalah, pastinya harus berpikir untuk menemukan solusinya. Namun, bukan berarti harus overthinking, tandanya selalu berpikir kepada sesuatu hal yang sebenarnya tidak perlu diurusi. Padahal, cukup pikirkan solusinya saja dari masalah yang sedang dihadapi.
Sebab, overthinking membuat diri tidak bisa mengontrol antara tindakan dan pikiran, tidak heran akan sulit menyelesaikan masalah. selain itu, memikirkan hal negatifnya saja dalam pikiran, sehingga akan membuat kecemasan yang berlebihan. Padahal, hal itu belum tentu akan terjadi dikemudian hari.
Untuk bisa menghindari overthinking, kamu perlu untuk bisa mengidentifikasi permasalahan dengan tepat. Bukan hanya masalahnya saja yang dipikirkan, namun fokus pada solusi memecahkannya. Sebaiknya, lakukan eksekusi yang baik dan tidak perlu selalu overthinking untuk menyikapi sesuatu hal. Sehingga, pikiran dan tindakan tidak memiliki beban untuk mencari solusi dan eksekusi.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Biar Nggak Salah Pilih: Panduan Lengkap 5 Merek Botol Minum Lokal yang Lagi Viral!
-
Skin Barrier Auto Sehat! Ini 4 Pelembab Panthenol dengan Persentase Tinggi
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Dari Curhat Keluarga Sampai Isu Mental Health: Kenapa Gen Z Hobi 'Oversharing' di Medsos?
-
OOTD Joy Red Velvet: 4 Daily Style Cozy dan Girly Buat Inspirasi Kamu
Terkini
-
Baru Tamat, Anime Horor The Summer Hikaru Died Langsung Umumkan Musim 2
-
Adu Bola Mata oleh Tiara Andini: Ungkapan Perasaan Cinta Tanpa Kata-Kata
-
Meski Ole Romeny Pulih Tepat Waktu, Kluivert Harus Tetap Siapkan Plan B Sektor Penyerangan
-
Dihujat Lewat TikTok 'DJ Kompor', Arie Kriting dan Indah Permatasari Pilih Harmonis
-
Dua Skema Lolos Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Mana yang Paling Realistis?