Sering kali, kita mudah menunjuk kesalahan orang lain, tapi lupa untuk mengoreksi diri sendiri yang ternyata banyak salah. Begitu pun dalam hubungan. Kadang, kamu lebih mudah untuk mengoreksi kesalahan pasangan, tapi diri sendiri lupa dibenahi.
Tentu kamu nggak mau, kan, merasa hubungan baik-baik saja, ternyata di dalam hati pasanganmu punya pemikiran berbeda. Ia merasa, kalau kamu bukanlah pasangan yang baik.
Untuk itu, yuk, kita simak tanda-tanda apa saja yang menunjukkan kalau kamu bukanlah sosok pasangan yang baik. Buat bahan evaluasi diri!
1. Merasa paling benar sendiri
Sikap seperti ini terlahir karena kamu egois. Sehingga, ketika ada masalah, merasa paling benar sendiri dan pasangan selalu berada di pihak yang salah.
Sikap demikian nggak baik, lho, dalam hubungan. Meski pasangan diam, bukan berarti dia nggak kesal dengan sikap egoismu itu. Jadi, berusaha diubah, ya!
2. Sering membanding-bandingkan pasangan
Ingat, lho, nggak ada yang suka dibanding-bandingkan. Begitu pun pasangan. Semua orang pasti punya kekurangan dan kelebihan. Ketika kamu sudah memutuskan untuk berkomitmen, berarti harus pula menahan diri dari hanya melihat kekurangannya saja. Tapi dilihat pula banyak kelebihannya.
Sering membandingkan, bisa terjadi, ketika kamu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pasangan. Tapi, kalau itu diteruskan, pasangan akan muak dan bisa memilih untuk berpisah. Karena dibanding-bandingkan, bikin lelah mental!
3. Sulit untuk menjadi pendengar yang baik
Keegoisan juga bisa berwujud dalam bentuk lain, yakni kesulitan untuk menjadi pendengar yang baik. Padahal, kualitas inilah yang dapat membuat pasangan jadi betah dan nyaman menjalin hubungan denganmu. Karena punya partner yang bisa menghargai apa yang dia utarakan.
Cobalah untuk mengurangi ego diri. Jadilah pendengar yang baik bagi pasangan. Jika mampu melakukan itu, pasangan akan merasa kamu adalah sosok tak tergantikan, lho.
4. Sering menyakiti hati pasangan
Dalam hubungan apa pun, dibutuhkan kepekaan emosional atau empati. Supaya, kamu bisa memahami apa yang ada di benak pasangan, dan mengerti apakah yang kamu lakukan itu bisa menyinggung hatinya.
Kalau kamu nggak perhatian dan sering abai, sehingga kerap menyakiti pasangan. Dia pun akan berpikir ulang, buat apa punya pasangan kalau ujungnya, hati sering tersakiti. Lebih peka lagi, ya!
Nah, kamu termasuk pasangan yang baik atau enggak, nih?
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
Lifestyle
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
-
4 Rekomendasi Blush On Berbentuk Stick, Anti Ribet dan Praktis!
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
Terkini
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi
-
Rekomendasi 4 Film dan Series yang Dibintangi Indra Birowo di Tahun 2024
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk