Pasti setiap orang ingin memiliki hubungan asmara yang adem ayem tanpa adanya drama. Namun, ada kalanya pasanganmu bisa saja marah karena tanpa sebab yang jelas. Tidak heran kamu akan kebingungan untuk menyikapinya.
Sebenarnya, gampang-gampang susah untuk menghadapi pasangan yang sedang marah. Tapi, jangan lakukan 4 sikap ini karena bisa membuat pasanganmu malah makin emosinya meningkat.
1. Jangan menyudutkannya
Kalau seseorang sedang marah besar, sebaiknya buat dia bisa tenang, bukannya malah menambah kesal. Apalagi, sampai menyudutkannya, misalnya menuduhnya bahwa dia sebagai biang kerok yang menyebabkan hubungan jadi penuh drama.
Sebaiknya, hadapi dia dengan kesabaran dan mengajak diskusi dengan kepala dingin. Bagaimanapun juga, beradu mulut atau debat yang berlarut-larut sangatlah melelahkan. Orang yang sedang marah terkadang tidak memakai logika untuk mengambil keputusan. Maka dari itu, ajaklah diskusi ketika kondisi sudah lebih tenang.
2. Menanyakan terus-menerus penyebab dia marah
Memang mood seseorang tidak ada yang pernah tahu akan berubah, bahkan marah tanpa sebab. Ketika dia sedang marah, pastinya kamu akan ingin mengetahui penyebabnya. Namun, tahan terlebih dahulu untuk menanyakannya, Karena belum tentu dia mau bercerita disaat suasana hatinya sedang tidak baik.
Sebelum mood dia kembali normal, ada baiknya mengingat kembali apakah kamu memiliki kesalahan dengannya. Kalau iya, untung saja kamu tidak bertanya padanya, malah nanti dianggap tidak merasa memiliki salah.
3. Jangan pernah mencoba untuk meninggalkannya ketika sedang marah
Ketika doi sedang marah, ada baiknya ajak berdiskusi ketika kondisinya sudah tenang. Meski, kamu berpikir untuk meninggalkannya sejak, baru itu kembali ketika perasaannya sudah membaik.
Waduh, kalau kamu berniat meninggalkannya, yang ada kamu dianggap olehnya tidak peka atau tidak memiliki tanggung jawab. Jika responnya seperti itu, tandanya kamu telah melakukan kesalahan terhadapnya.
4. Memberi ancaman kalau dia tidak mau berhenti marah
Memang sih, kalau melihat dia seharian selalu marah-marah enggak jelas, bikin pikiranmu makin pusing. Namun, jangan sekali-kali untuk memberi ancaman atau membentaknya supaya segera berhenti marah.
Wah, yang ada urusannya makin rumit kalau kamu melakukan hal tersebut. Sebaiknya, mau enggak mau kamu harus lebih sabar menghadapinya. Beritahu dia dengan cara yang halus dan pengertian supaya perasaannya segera membaik.
Berdasarkan ulasan di atas, sebenarnya cukup mudah untuk menenangkan pasangan kalau sedang marah, asalkan tahu triknya. Kalau kamu memang mempunyai kesalahan dengannya, sebaiknya kamu tetap harus meminta maaf secara tulus, ya!
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Privasi Vs Kepercayaan: Bisa Bikin Toxic, Ini Batasan Sehat dalam Hubungan di Era Digital
-
Orang Dekat Jay Idzes: Kami Marah dan Kecewa...
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?