Rasa amarah tentu pernah dilakukan oleh sebagian orang, bisa jadi karena hubungan asrama, pekerjaan, bahkan orang terdekat. Bagaimanapun juga, memendam rasa amarah tentu menjadi beban pikiran.
Tapi, emosi dalam diri perlu diekspresikan dengan cara yang baik dan terkontrol supaya tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu, simak 4 kerugian dari amarah yang tak terkendali.
1. Bisa menambah masalah baru
Amarah yang tidak terkendali tentu bukan hal yang baik dilakukan, karena tidak membuat perasaan menjadi lega. Justru bisa menambah masalah baru untukmu.
Sebab, membuat suasana hati menjadi tidak berantakan. Selain itu, yang ada dalam pikiran hanyalah hal negatif saja. Sehingga, membahas sesuatu permasalahan yang bukan pada intinya.
2. Kecewa dengan diri sendiri
Kalau kondisi sedang dipenuhi oleh emosi yang tidak terkontrol, justru akan bisa mengacaukan dan menghancurkan banyak hal. Tidak heran kalau itu sampai terjadi, malah kamu akan kecewa dengan diri sendiri setelah melakukannya.
Kalau rasa emosimu dilontarkan ke orang terdekatmu, pasti dia akan kesal dan juga trauma dengan kelakuanmu, namun kamu pun bisa menyesal lantaran hubungan menjadi renggang dengannya.
3. Orang terdekat akan meninggalkanmu
Mungkin, anggapan orang melihatmu yang kerap kali melakukan emosi yang tidak terkontrol, pastinya akan merasa risih dan bahkan hilang kesabaran untuk menghadapimu. Karena tingkah lakumu seperti itu, tidak heran kalau orang terdekat akan meninggalkanmu.
Mereka sadar bahwa kamu akan berdampak buruk dikehidupan mereka. Kalau pun mereka telah menegormu, namun kamu selalu tidak mau intropeksi diri. Sehingga, orang lain lebih baik menjaga jarak denganmu daripada harus terus-menerus kehilangan kesabaran untuk menghadapimu yang keras kepala.
4. Terlihat sebagai orang yang tidak bijaksana dan bermasalah
Selalu mengutamakan emosi dibandingkan kepala dingin, bisa membuat terlihat atau terkesan sebagai orang yang tidak bijaksana dan bermasalah menurut pandangan orang lain. Sebab, tidak bisa mengontrol emosi dan kondisi suasana menjadi lebih tenang.
Selain itu, kerap kali memperumit suatu permasalahan bukannya fokus mencari solusi. Sehingga, membuatmu sulit untuk bisa dipercayai oleh orang lain.
Bagaimanapun juga, permasalahan dalam hidup harus bisa menyikapinya secara baik, seperti jadi bahan pengingatmu untuk menjadi orang yang lebih baik lagi untuk kedepannya. Bukan justru melampiaskan rasa kesal atau emosi kesesuatu hal yang tidak ada urusan terhadap masalahmu, tidak heran ini bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
Apple Rugi Rp 1.088 Triliun Efek Tarif Balasan Trump
-
Restoran Cepat Saji di AS Banyak Alami Kerugian, Imbas Dukung Israel?
-
Hasto Tegaskan Tak Ada Kerugian Negara di Kasus yang Menjeratnya Jadi Terdakwa
-
KPK Tahan 2 Debitur, Kerugian Negara atas Fasilitas Kredit LPEI pada Petro Energy Tembus Rp 846,9 M
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern