Mungkin banyak orang masih mengeluhkan pekerjaannya. Mungkin ada alasan yang menyebabkannya, seperti gaji yang tidak sepadan, lingkungan yang tidak mendukung, atau bahkan rekan kerja yang toxic.
Alasan seperti itu sudah menjadi hal umum terjadi, tapi ada orang yang berhasil menemukan pekerjaan yang dia sukai. Maka dari itu, simak 4 tanda kalau kamu sudah jatuh cinta dengan pekerjaanmu.
1. Masalah yang terletak pada skala prioritas
Tanda bahwa kamu telah jatuh cinta dengan pekerjaanmu adalah ketika kamu menyibukkan diri dengan banyak tugas tanpa memberatkan diri sendiri. Kedisiplinan sudah mendarah daging padamu, sampai-sampai kamu selalu siap mengerjakan sesuatu hal yang sangat berat sekalipun.
Masalah yang terjadi malahan menyusun pada skala prioritas. Tentu kamu sangat ingin mengeksplor lebih dalam, hingga menikmati setiap waktu ketika bekerja.
2. Bekerja lebih maksimal
Apa pun tugas yang kamu terima, pasti memiliki pola pikir bahwa apa yang dikerjakan harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Ini yang menjadi motivasi pada diri sendiri supaya lebih bersemangat.
Meskipun ringan atau berat tugas yang dikerjakan, sebisa mungkin berkerja selalu maksimal untuk memperoleh hasil yang baik. Tidak heran kalau cenderung mau all out mengerjakannya.
3. Memiliki inisiatif yang tinggi
Tentu bisa inisiatif ketika bekerja sangatlah membantu diri sendiri dan juga rekan kerja lainnya. Sehingga, jauh lebih cekatan terhadap tugas yang terima, tanpa perlu dikomando, kamu sudah paham harus melakukan apa saja untuk menyelesaikannya.
Kalau orang yang membenci pekerjaannya, cenderung akan bekerja dengan seadanya, hasilnya pun tidak maksimal. Sebab, yang menjadi prioritasnya hanya mendapatkan uang.
4. Selalu antusias membicarakan pekerjaan
Meskipun sedang tidak bekerja atau isitirahat, pastinya selalu terlihat antusias kalau membicarakan seputar pekerjaan dengan rekan kerja. Hal ini juga yang menandakan bahwa kamu mencintai pekerjaanmu.
Namun, tidak semua orang senang diajak ngobrol seputar pekerjaan ketika jam di luar kerja. Sebab, tidak semua orang memiliki pola pikir sepertimu, mungkin saja dia hanya terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Berdasarkan ulasan di atas, semua tergantung sudut pandang kita tentang pekerjaan yang dilakoni. Kalau melihat sisi baiknya, bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan adalah hal yang privilege tidak semua orang memilikinya sepertimu.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Fix! Prabowo Naikkan Gaji Guru ASN Satu Kali Gapok, Tunjangan Guru Non ASN jadi Rp2 Juta
-
Gaji Ragnar Oratmangoen di FCV Dender: Ngaku Lebih Kerasan dengan Kehidupan di Belanda atau Belgia
-
Pangkat dan Gaji Suami Febby Rastanty, Adab Istrinya Disanjung Netizen
-
Gaji Guru ASN dan Non ASN Naik Per Januari 2025, Berapa Besar Kenaikannya?
-
Fedi Nuril Terlalu Sering Poligami, Ernest Prakasa Ingin Sang Aktor Perankan Tokoh Pastur
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Berakhir dengan Rating Tertinggi, Ini 4 Penjelasan Ending Drama Korea Family by Choice