Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Sri Nur Isnaini
Ilustrasi pembuatan gerabah. (pixabay.com)

Gerabah adalah peralatan rumah tangga yang sudah ada sejak jaman kuno. Pembuatannya cukup sederhana dengan bahan dasar tanah liat dan melalui proses yang cukup pajang.

Peralatan rumah tangga banyak yang berupa gerabah. Seiring dengan perkembangan jaman, peralatan ini mulai ditinggalkan. Bahkan banyak yang menjadi barang antik untuk pajangan. 5 Alat rumah tangga dari gerabah yang kini jadi pajangan adalah:

1. Gentong

Gentong berbentuk bulat dengan mulut agak kecil dan berdinding tebal. Ukuran gentong bervariasi. Biasanya dapat menampung air sekitar 30 liter.

Fungsinya adalah sebagai penampung air untuk keperluan rumah tangga. Sesuai fungsinya, gentong diletakkan dekat dengan dapur sehingga mudah mengambil isinya ketika sedang memasak.

Saat ini fungsi gentong dalam rumah tangga sudah diganti dengan drum. Di dapur modern tidak lagi ditemukan gentong untuk menyimpan air. Kebutuhan air untuk memasak diambil langsung dari kran air yang tersedia.

2. Kendi

Kendi berukuran kecil, biasanya dapat menampung air sekitar 2 liter. Bentuk badan kendi hampir mirip dengan gentong tetapi bentuk mulutnya berbeda. Badan dan mulut kendi dihubungkan dengan leher yang panjang, berguna sebagai pegangan.

Fungsi kendi adalah penampung air minum yang sudah matang. Karena terbuat dari tanah liat, kendi dapat menyebabkan air di dalamnya menjadi dingin. Fungsi kendi sekarang diganti oleh kulkas dan teko.

3. Klenthing

Bentuk badan klenthing hampir sama dengan gentong dan kendi. Sedang pangkalnya berbentuk setengah bulat, tidak datar seperti kendi dan gentong. Bentuk pangkal ini memudahkan orang ketika membawanya. Leher klenthing lebih panjang dari gentong namun lebih pendek dari kendi. Klenthing berfungsi sebagai alat untuk mengangkut air dari sumbernya ke gentong.

Seorang wanita membawa klenthing dengan cara menggendongnya di pinggang tanpa kain yang disebut dengan “ngindit” atau dengan menggendong di punggung menggunakan kain. Sedang untuk lelaki biasa membawa klenthing dengan menyungginya di atas kepala atau di pundak.

Isi klenthing yang akan diangkut harus penuh sampai lehernya. Jika tidak, maka air yang ada di dalamnya akan goyang dan menyebabkan klenthing mudah pecah.

4. Padasan

Bentuk padasan sama dengan gentong hanya ditambah dengan lubang keci di bagian bawah. Fungsi padasan adalah alat untuk wudhu bagi umat Islam. Lubang kecil tempat keluarnya air biasa ditutup dengan tutup berbentuk panjang dengan cara disumbatkan.

Selain sebagai pajangan, sekarang padasan banyak digunakan untuk tempat cuci tangan di rumah makan bernuansa tradisional. 

5. Kuali

Berbeda dengan ke-empat gerabah di atas, mulut kuali lebih lebar. Fungsi kuali adalah untuk memasak sayur. Sayur yang dimasak dengan kuali mempunyai cita rasa yang khas, berbeda dengan yang menggunakan panci.  Sayuran dalam kuali biasa dimasak diatas tungku berbahan bakar kayu.

Peralatan dari gerabah sekarang semakin jarang ditemukan. Selain semakin susah untuk diperoleh, peralatan tersebut juga mudah pecah ketika digunakan. Karena nilai estetik dan kesan alaminya, banyak orang menggunakan peralatan dari gerabah tersebut untuk pajangan.

Sri Nur Isnaini