Dalam menjalani hubungan asmara pasti akan ada masakah yang terjadi, entah hal besar maupun kecil. Hal ini terjadi karena memiliki perbedaan dalam sudut pandang, mungkin karena perbedaan pola pikir, prinsip, pendapat, dan lainnya.
Karena perbedaan tersebut terkadang kita tidak menyadari telah memperlakukannya dengan sikap yang buruk yang menyebabkan hubungan jadi renggang. Maka dari itu. Hindari 4 sikap ini ketika bertengkar dengan pasangan.
1. Mengkritik secara personal
Kondisi mengkritik personal terjadi disaat diri kita belum mampu melupakan kesalahan yang terjadi, meskipun masalah itu sudah terselesaikan. Namun, ketika pasanganmu membuat permasalahan baru, kamu malah mengungkit kejadian kesalahan masa lalunya.
Sehingga, mengkritiknya secara personal lantaran kamu kesal dengan perlakuannya. Hal ini kerap kali terjadi tanpa kesadaran dalam diri.
2. Bersikap defensif
Memiliki sifat ego yang tinggi memang kerap kali sulit untuk mengalah, meskipun sadar bahwa telah melakukan kesalahan. Sehingga, seakan-akan diri sendirilah yang paling benar.
Sikap seperti ini tidak mau untuk intropeksi dan menerima kesalahan yang telah diperbuat, cenderung bersikap defensif. Hal ini akan membuat perasaan pasanganmu jadi terluka.
3. Menghina satu sama lain
Ketika dalam posisi tidak baik, justru berpendapat untuk menghina pasangannya sendiri. Kalau dia tidak memiliki kesabaran dalam menghadapimu, malahan dia akan melakukan hal yang sama sepertimu.
Tidak heran akan perkataan yang tidak senonoh diucapkan. Hubungan pun akan semakin renggang dan menjadi toxic relationship.
4. Stonewalling
Stonewalling merupakan kondisi mendiamkan pasangan disaat dia memiliki masalah yang perlu diselesaikan. Terkadang justru memperparah situasi jika sedang ada masalah. namun, pasangan yang didiamkan malah merasa bingung dan kerap kali serba salah.
Pasti setiap orang memiliki perbedaan pendapat, ada baiknya diskusikan secara baik-baik. bagaimanapun juga, mementingkan ego masing-masing justru bukan jalan yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Berdasarkan ulasan di atas, bisa bersikap saling intropeksi diri dan mau merubah perilaku buruk yang menyebabkan permasalahan dalam hubungan tentu perlu dilakukan. Maka dari itu, saling bersikap saling terbuka dan menguatkan satu sama lain sangat dibutuhkan untuk hubungan bisa harmonis dan langgeng.
Baca Juga
-
Dijamin Ampuh, Ini 4 Cara Mengusir Ketakutan Berlebih pada Atasan
-
5 Alasan Mengapa Cinta Pertama Sulit Kamu Lupakan
-
4 Tanda Kamu Tipe yang Mencari Aman dalam Hubungan, Segera Hindari!
-
4 Alasan Mengapa Kamu Tidak Pantas Terus Mengeluh, Berhak Bahagia!
-
4 Ciri Fake People di Tempat Kerja, Catat agar Tak Ditikung dari Belakang!
Artikel Terkait
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Berakhir dengan Rating Tertinggi, Ini 4 Penjelasan Ending Drama Korea Family by Choice