Ada banyak alasan seseorang menikah. Karena memang sudah cinta, ingin terlepas dari beban ekonomi, merasa kesepian, dan banyak alasan lainnya.
Kendati itu hakmu untuk menikah dengan alasan apapun. Akan tetapi, hal tersebut dapat berpengaruh pada bagaimana kondisi rumah tangga kamu nanti. Alasan yang salah, cenderung menyebabkan pernikahan tak bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Di antara alasan orang menikah, karena ingin lari dari masalah. Seolah-olah, menikah adalah obat yang dapat menyembuhkan dan menjadi solusi permasalahannya. Dan di bawah ini akan dikemukakan alasan, kenapa sebaiknya kamu jangan menikah dengan sebab itu.
1. Tiap masalah, punya solusinya sendiri
Gak ada formula ampuh untuk menyelesaikan permasalahan secara seragam. Tiap masalah, pasti punya solusinya sendiri-sendiri.
Misalnya, kamu menikah karena pusing dengan himpitan ekonomi, sehingga berniat menikah dengan pasangan yang kaya raya. Iya, kalau kebetulan dapat pasangan yang kaya dan gak pelit. Nah, bila ternyata dapatnya justru orang yang kaya tapi luar biasa gak mau keluar duit? Akhirnya, kamu malah makan hati.
2. Menikah bukan berarti gak ada masalah
Saat menikah, kamu akan menemukan masalah-masalah baru. Yang pastinya, akan menjadi beban tersendiri.
Karena itulah, kalau ketemu masalah, jangan lari atau mencari penyelesaiaan yang bersifat sementara. Tapi, diselesaikan sampai tuntas.
Ketika kamu sudah menyelesaikan itu, tanpa sadar, kualitas dirimu jadi meningkat. Sehingga, ketika ada masalah lain, kamu telah lebih kuat, karena sudah teruji sebelumnya. Kalau tiap ada masalah kemudian lari dari persoalan, kapan dewasanya?
3. Kamu jadi berharap terlalu tinggi
Bila menikah dijadikan solusi permasalahanmu, kamu jadi menaruh ekspektasi yang kelewat tinggi dalam pernikahan itu sendiri. Dan ketika ekspektasi tak sesuai realitas, kamu jadi kecewa.
Rasa kecewa yang kamu simpan terus, pasti akan mengubah sikapmu sehari-hari. Kamu jadi gak ramah dengan pasangan, karena merasa kalau dia telah gagal memenuhi ekspektasi yang sudah kamu pasang.
4. Pernikahan perkara yang serius
Pernikahan adalah sebuah perjalanan hidup yang panjang, karena itu jangan dianggap main-main. Saat menikah, kamu akan mengemban tanggung jawab baru, baik sebagai pasangan, atau sebagai orangtua nantinya.
Niat menikah yang salah, bisa jadi pertanda kalau kamu belum siap ke tahap itu. Dan hubungan pernikahan bukannya jadi solusi, malah jadi sumber masalah baru. Yang fatalnya, bila kamu sudah punya anak, dan mereka jadi korban akibat ketidakdewaanmu itu.
Sebelum menikah, pikirkan dulu baik-baik!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Hotma Sitompul Beragama Apa? Disebut Pernah Menikah Secara Islam, Tapi Anaknya Tak Diakui
-
Picu Kebingungan Warganet, Siapa yang Berhak Menentukan Mahar dalam Islam?
-
Mengenal Nganten Keris: Upacara Pernikahan Agus Difabel yang Diwakili Keris
-
Alasan Dwi Andhika Masih Melajang di Usia 39 Tahun, Padahal Chika Jessica Kasih Lampu Hijau
-
Ditahan atas Kasus Pelecehan Seksual, 4 Fakta Agus Buntung Menikah Diwakili Keris
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton