Di usia 20-an, merupakan usia krusial. Di sini, sebagian besar dari kamu akan menghabiskannya untuk menyelesaikan kuliah, atau bekerja. Dan karena di umur dua puluhan, kamu masih muda, energi pun berlimpah.
Maka dari itu, sayang banget, kalau justru di usia emas seperti ini, kamu malah fokus pada asmara. Ini beberapa alasan kenapa di usia 20-an, belum perlu untuk memprioritaskan urusan percintaan. Simak baik-baik!
1. Fondasi untuk kariermu
Di usia kepala dua, adalah masa meniti karier. Ada kalanya, kamu masih pindah-pindah perusahaan atau profesi, karena belum menemukan yang klik. nggak mengapa, selama kamu menjalaninya dengan serius. Lama-lama, kamu bakal menemukan juga, kok, apa yang menjadi passion-mu.
Kalau kamu terlalu memusatkan perhatian pada urusan asmara, kariermu bisa jadi jalan di tempat, alias nggak ada perkembangan. Karena harus kamu akui, terlibat dalam percintaan pasti menguras waktu dan energi, sehingga kamu nggak bisa berkonsentrasi sepenuhnya pada jenjang karier yang penting sekali untuk masa depanmu nanti.
2. Belum ada kesiapan untuk menuju jenjang serius
Pacaran bertahun-tahun, pasti pasangan akan mulai berpikir menuju jenjang serius. Namun, ini akan sulit, apabila kamu selama ini menjalani hidup setengah-setengah. Karier mentok begitu-begitu saja, sehingga persoalan finansial masih sering bermasalah. Gimana, mau menikah, kalau buat mencukupi kebutuhan sehari-hari, terkadang masih sesekali minta orangtua.
Oleh sebab itu, di usiamu yang masih kepala dua, mending fokus saja pada pengembangan kualitas diri. Dengan begitu, ketika kamu sudah mendapat pasangan yang klop untuk diajak serius, semua persiapannya telah ada.
3. Egomu masih tinggi
Saat muda, egomu biasanya masih sangat tinggi. Dan ini akan menyulitkan saat kamu menjalin hubungan. Pasti, kamu akan sering bertengkar dengan pacar. Akhirnya, aktivitasmu pun jadi terganggu akibat kepikiran dengan konflik yang sedang terjadi antara kamu dan pasangan.
4. Cara pandangmu mengenai pernikahan masih belum matang
Di usia yang masih muda, sebagian besar orang akan berpikir bahwa pernikahan itu pasti indah dan bahagia. Ya, memang benar, pernikahan bisa meningkatkan kebahagiaan masing-masing. Akan tetapi, dalam pernikahan pun ada banyak tanggung jawab dan masalah yang perlu disikapi dengan serius dan bijaksana.
Ketidakmatangan dalam memandang pernikahan inilah yang kerap jadi penyebab rumah tangga hanya seumur jagung. Karena sebenarnya secara mental belum siap menuju ke sana.
Nah, dari uraian tadi semoga bisa menyadarkanmu. Mending kalau masih usia 20-an, fokuskan saja pada studi, membangun karier, dan membentuk pribadi yang berkualitas. Urusan asmara belum jadi prioritas!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Perjalanan Karier Hannah Al Rashid: Berawal Jadi Model Video Klip Yovie & Nuno dengan Honor 100 Poundsterling
-
Perjalanan Karier Prabu Revolusi, Tetap Punya Jabatan Mentereng meski Dicopot dari Komdigi
-
Serba-Serbi Profesi Ahli Parfum, Diprediksi Bakal Jadi Karier yang Diminati di Masa Depan
-
Kesempatan Emas! BUMN Buka Lowongan di Berbagai Posisi
-
Harta Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto, Tak Punya Hutang dan Punya Jaringan Kuat Berantas Korupsi!
Lifestyle
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Mau Tampil Classy? Intip 4 Padu Padan Outfit Minimalis ala Yoo Yeon-seok
-
3 Facial Wash dengan Kandungan Aloe Vera Terbaik, Cocok untuk Kulit Kering!
-
3 Varian Serum dari COSRX Ampuh Kecilkan Pori-Pori dan Hidrasi Kulit Kering
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia
-
Gantikan Kim Nam Gil, Ini Alasan Kim Moo Yeol Bintangi Drama Korea Get Schooled