Setiap orang punya pengalaman hidup yang berbeda-beda. Ada yang masa kecilnya baik-baik saja dan mendapat pengasuhan di keluarga yang harmonis. Tapi, ada pula sebagian lagi yang tak bisa merasakan keharmonisan, sampai-sampai meninggalkan trauma.
Trauma inilah yang menimbulkan luka, sehingga bisa terbawa sampai kamu dewasa. Dan sering kali, luka batin masa kecil ini jadi sumber penghambat kemajuan hidup. Untuk itu, yuk, kenali ciri apa saja yang menandakan kalau kamu punya luka batin masa kecil. Simak terus!
1. Menempatkan orang lain sebagai prioritas utama
Ciri pertama yang kerap ditunjukkan oleh orang yang memiliki luka batin masa kecil, yakni nggak menganggap diri sendiri penting. Makanya, kamu selalu memprioritaskan kepentingan orang lain. Dan sikap seperti ini, kerap mengakibatkan dirimu sendiri rugi atau mengalami kesulitan.
2. Merasa rendah diri
Bisa jadi, di masa lalu, kamu sering mendapat kritikan keras dari orang-orang dekatmu, misalnya oleh orangtua, guru, atau saudaramu yang lain. Tanpa sadar, kritikan yang kerap dilontarkan itu telah menorehkan luka yang terbawa sampai kamu sudah dewasa.
Dan inilah penyebab kenapa kamu rendah diri. Kamu sering mengkritik diri sendiri, dan meragukan kemampuan dirimu sendiri, serta membanding-bandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Itu nggak bagus, lho!
3. Tak memiliki jati diri
Sikapmu yang plinplan dan mudah sekali terbawa arus, bisa jadi disebabkan dulunya pernah mengalami trauma. Kamu jadi sulit mengenali diri sendiri. Apa yang kamu inginkan, prinsip hidup yang kamu yakini, dan sebagainya. Akibatnya, kamu sering menjadi korban keadaan.
4. Sulit menerima kegagalan
Anak yang dulunya sering dibanding-bandingkan, atau kurang mendapat kasih sayang, sering kali saat dewasa sulit menerima kegagalan. Ini disebabkan, kamu meletakkan nilai dirimu sendiri pada prestasi. Padahal, dalam hidup ini, ada menang, ada pula kalah. Semua itu ibarat dua sisi mata uang, yang tak bisa dipisahkan.
Nah, itu dia beberapa tanda kalau kamu memiliki inner child yang terluka. Jika sudah terasa sangat mengganggu dan membuatmu sulit untuk berkembang, cobalah konsultasi ke ahli, supaya kamu bisa pelan-pelan menyembuhkan luka batin masa kecil yang kamu alami.
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dampak Psikologis di Balik Teror Terhadap Tempo: Trauma yang Tak Selalu Langsung Terlihat
-
Berkaca dari Sikap Orang Tua Arra, Ini Efek Buruk Jahili Anak sampai Nangis
-
Apa Itu Religious Trauma? Diduga Dialami Gitasav Sampai Nyaris Bunuh Diri
-
Gitasav Nyaris Bunuh Diri dan Lakukan 'Mental Gymnastic', Apa Itu?
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis