Kekalahan menyakitkan Timnas Indonesia dari Jepang dengan akhir skor 0-6 bukan sekadar hasil buruk semata. Lantaran ini juga merupakan sinyal bahwa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan skuad Garuda masih panjang.
Di tengah euforia kelolosan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, skor tersebut menyadarkan publik bahwa pasukan Merah Putih belum benar-benar siap untuk bersaing di level tertinggi.
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni pun dengan tegas menyebut bahwa kekalahan tersebut memperlihatkan kebutuhan mendesak akan penambahan pemain berkualitas. Menurutnya, lini tengah dan lini depan Indonesia belum mampu menunjukkan performa yang bisa mengimbangi kekuatan lawan seperti Jepang.
“Yang paling terasa, kita butuh penambahan pemain berkualitas untuk mempertebal kedalaman skuad. Khususnya di lini tengah dan depan yang saat melawan Jepang terlihat kurang mampu mengimbangi,” ujarnya kepada Antara News, Rabu (11/6/2025).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Kus itu juga menyoroti lemahnya kerja sama antarpemain dan antar-lini yang berujung pada koordinasi yang buruk di lapangan. Ia menilai kondisi tersebut membuat Indonesia rentan saat menghadapi lawan dengan pressing tinggi dan permainan cepat.
“Permainan tim secara keseluruhan perlu ditingkatkan. Koordinasi di lapangan masih sering kacau,” tambahnya.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa Indonesia belum memiliki cadangan kekuatan yang cukup merata. Ketika pemain utama tampil di bawah performa atau menghadapi tekanan luar biasa, tak banyak opsi rotasi yang bisa memberi dampak signifikan.
Dalam konteks yang dimaksud, Kusnaeni menyarankan agar Timnas Indonesia menggelar uji coba lebih sering melawan tim-tim kuat Asia seperti Kuwait atau Iran. Gaya bermain kedua tim tersebut dinilai mirip dengan calon lawan Indonesia di putaran keempat nanti.
Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Round 4
Pada Oktober mendatang, Indonesia bakal mulai bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jay Idzes CS akan berada di pot 3 bersama tim-tim seperti Oman, sementara calon lawannya bisa jadi berasal dari tim-tim elite seperti Qatar atau Arab Saudi.
Dengan sistem grup kecil berisi tiga tim dan hanya satu pemenang grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia, tekanan yang akan dihadapi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan sangat tinggi.
Fakta bahwa Indonesia baru saja dibantai oleh Jepang memperkuat perlunya evaluasi menyeluruh. Mantan pelatih Shin Tae-yong bahkan pernah menekankan pentingnya analisis taktis yang mendalam dalam menghadapi laga-laga besar.
Evaluasi tak hanya soal susunan pemain, tapi juga menyangkut efektivitas penyelesaian akhir dan strategi eksploitasi kelemahan lawan. Untuk itu, pelatih baru dan staf teknis perlu menyusun pendekatan yang lebih adaptif dan fleksibel.
Namun di tengah upaya pemulihan tersebut, penting bagi para pemain untuk tidak larut dalam kekecewaan. Energi dan fokus perlu segera dialihkan ke pertandingan berikutnya yang jauh lebih krusial.
Diperlukan juga strategi baru untuk mendongkrak kreativitas lini tengah dan ketajaman lini depan. Jika skuad saat ini belum cukup kuat untuk menantang elite Asia, maka solusi taktis dan rotasi pemain harus segera dicari.
Evaluasi menyeluruh, uji coba yang tepat sasaran, dan penguatan struktur tim adalah kunci untuk menjawab tantangan besar di putaran keempat.
Timnas Indonesia menghadapi realitas bahwa kekuatan skuad saat ini belum cukup dalam untuk menghadapi level tertinggi sepak bola Asia.
Mempertebal kedalaman pemain, terutama di lini tengah dan depan, menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Dengan evaluasi menyeluruh, uji coba yang tepat, dan perbaikan strategi, skuad Garuda masih punya peluang untuk bangkit dan menantang dominasi tim-tim elite Asia.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Kim Min Kyu Jadi Tunangan Kontrak Yeri, Intip Perannya dalam Drama Korea BITCH X RICH 2
-
Bojan Hodak Soroti Pentingnya Adaptasi Bagi Pemain Baru, Ada Target Tinggi?
-
Timnas Indonesia U-17 Ikuti Laga Uji Coba, Mulai Serius Tatap Piala Dunia
-
Terungkap! Masa Depan Timnas Vietnam Mulai Diragukan Publik Gara-gara Ini
-
Mauricio Souza Dibebani Target Juara, Persija Kembali Andalkan Pemain Muda?
Artikel Terkait
Hobi
-
Bojan Hodak Soroti Pentingnya Adaptasi Bagi Pemain Baru, Ada Target Tinggi?
-
Timnas Indonesia U-17 Ikuti Laga Uji Coba, Mulai Serius Tatap Piala Dunia
-
Terungkap! Masa Depan Timnas Vietnam Mulai Diragukan Publik Gara-gara Ini
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
Terkini
-
Cara Mudah Memindahkan Gambar dari Google Foto ke Galeri Ponselmu
-
4 Inspirasi Daily Outfit ala Hoshi SEVENTEEN yang Kekinian Abis!
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Baru 6 Jam Dimulai, Tiket Termahal Konser BLACKPINK di Jakarta Ludes Terjual
-
Kim Min Kyu Jadi Tunangan Kontrak Yeri, Intip Perannya dalam Drama Korea BITCH X RICH 2