Anak-anak merupakan seorang peniru ulung. Mereka akan melakukan apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya tanpa tahu apakah hal tersebut baik atau buruk bagi mereka.
Memilih pertemanan yang baik untuk anak-anak cenderung susah karena kita malah terkesan akan membatasi interaksi sosial mereka. Padahal, usia tersebut adalah masa-masa yang menentukan terbentuknya pribadi anak di masa depan.
Salah satu upaya agar anak-anak tetap terjaga nilai kesopanan serta mampu menghargai orang-orang di sekitarnya adalah dengan mengajarkan 4 kalimat berikut sedini mungkin agar mereka menjadi terbiasa.
Apa saja keempat kalimat tersebut?
1. Minta tolong
Ajarkan pada anak-anak atau adik-adik kita untuk selalu mengucapkan kata minta tolong jika sedang memerlukan bantuan. Hal ini sebagai ungkapan yang sopan untuk meminta pada seseorang daripada langsung menyuruh atau mengatakan apa yang mereka inginkan.
Kalimat minta tolong terdengar remeh, tetapi dampaknya akan berkelanjutan dan akan menjadi kebiasaan bagi anak-anak. Mereka tidak akan berlaku seenaknya menyuruh atau meminta bantuan pada orang lain sehingga dianggap sebagai anak yang tidak sopan.
2. Maaf
Anak-anak terkadang bersikap acuh saat melakukan kesalahan. Bisa juga mereka takut dan berakhir menangis, alih-alih mengakui kesalahannya serta meminta maaf.
Kalimat maaf penting untuk diajarkan pada mereka agar mereka terbiasa mengetahui bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah sebuah kesalahan, dan ajak mereka untuk menghindari melakukan kesalahan yang sama.
3. Terima kasih
Mengajarkan kata terima kasih kepada anak-anak tidak terlalu sulit sepertinya. Di saat mereka diberi hadiah oleh orang lain, mereka sedang berada dalam emosi yang positif dan bahagia, sehingga akan mengucapkan kata terima kasih dengan tulus.
Ajarkan juga pada mereka untuk selalu berterima kasih meskipun orang lain tidak memberikan apa-apa pada mereka. Seperti misalnya ketika mereka meminta bantuan, tetapi orang lain tidak dapat membantu mereka.
4. Permisi
Ketika masuk ke sebuah ruangan, penting kiranya untuk mengajarkan sopan santun serta etika yang baik seperti mengucapkan kata permisi disertai salam. Dengan demikian, anak-anak tidak akan langsung masuk tanpa sopan santun.
Permisi juga bisa dikatakan saat mencoba berbicara dengan orang yang lebih tua agar tidak terkesan kurang sopan.
Minta tolong, maaf, terima kasih, serta permisi tersebut sebisa mungkin diajarkan kepada anak-anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang paham etika serta tidak asal bicara. Tentu saja sebelum mengajarkan hal tersebut, kita sebagai orang yang ada di sekeliling mereka harus memulai kebiasaan tersebut.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'