Lingkungan tempat anak dibesarkan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang penuh prahara, maka akan terlihat dari perilakunya. Misalnya gampang marah, tidak percaya diri, atau terlihat selalu sedih.
Bila kamu ingin membesarkan anak yang bahagia, maka hal pertama yang dapat dilakukan, adalah membangun keluarga yang harmonis. Ada beberapa cara mudah untuk mewujudkannya. Mari kita simak bersama-sama!
1. Mengalokasikan waktu untuk kegiatan bersama-sama
Ada banyak keluarga yang gak harmonis akibat tak terjadi keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan finansial dengan kebutuhan emosional. Banyak orangtua yang terlalu fokus cari uang, sampai abai untuk memberikan perhatian dan kasih sayang antara sesama anggota keluarga.
Keharmonisan akan sulit, apabila kalian jarang melakukan aktivitas bersama-sama. Maka dari itu, cobalah untuk mengalokasikan quality time bersama keluarga, baik dengan pasangan, maupun dengan anak-anak.
2. Menjaga keintiman dengan pasangan
Ingat, anak akan bahagia, bila ayah bundanya pun bahagia. Gimana anak bisa tenang, kalau setiap hari yang dihadapi adalah pertengkaran orangtuanya?
Itulah kenapa, kamu dan pasangan wajib tetap menjaga keintiman. Supaya, kalian tetap harmonis sebagai pasangan yang memadu kasih, dan gak hanya memandang rumah tangga sebagai orangtua anak-anak saja.
Jika anak selalu melihat orangtua dipenuhi dengan cinta kasih, rasa saling menghormati, maka anak pun akan mencontoh. Dia pun nantinya tumbuh besar menjadi pribadi yang juga penuh dengan kasih sayang dan miliki empati yang tinggi.
3. Miliki rasa pengertian terhadap anak
Tidak sedikit orangtua yang bersikap otoriter terhadap anak. Tanpa memedulikan perasaannya, dan menganggap kalau anak kecil gak punya keinginan sendiri. Sehingga, selalu wajib menuruti kehendak orangtuanya.
Justru pengasuhan tersebut membuat keluarga jadi berantakan. Anak jadi pembangkang, karena aspirasinya tak pernah dianggap penting, dan sebagai orangtua, kamu dan pasangan pun jadi sering stres menghadapi tingkah laku anak seperti itu. Padahal, asal mulanya dari cara kalian memperlakukan anak sendiri.
Coba lakukan langkah-langkah tadi, supaya hubungan pernikahan kalian harmonis, dan anak pun jadi bahagia karena dibesarkan di keluarga yang juga penuh dengan cinta kasih!
Tag
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Akhirnya! KPop Demon Hunters 2 Dikonfirmasi Tayang pada 2029
-
4 Soothing Gel Aloe Vera untuk Efek Calming Akibat Sunburn, Mulai 15 Ribuan
-
Ikut-Ikutan atau Beneran Suka? Fenomena Bandwagon Effect di Gaya Hidup Kita
-
Jefri Nichol dan Ameera Khan Putus? Bukti Unfollow Hingga Hapus Foto Jadi Sorotan!
-
5 Lipstik Nude Purbasari Andalan untuk Tampil Cantik Natural Setiap Hari
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
-
Sinopsis Those Days, Drama China yang Dibintangi Tong Yao dan Jiang Xin
-
Diterpa Isu Miring, Hamish Daud Akui Baru Pulih usai Operasi di Rumah Sakit
-
Bagikan Trailer Baru, Five Nights at Freddy's 2 Segera Rilis Desember 2025
-
Bahas Pembagian Harta dan Pengasuhan Anak, Hamish Daud: Tak Ada Perebutan