Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi ibu dan anak (pixabay).

Menurut saya, menjadi apapun adalah pilihan. Kita bisa menjadi apapun selama kita berusaha untuk mencapai titik tersebut. Selama kita bersungguh-sungguh, pasti akan selalu ada jalannya. Termasuk menjadi ibu rumah tangga.

Banyak orang mengira menjadi ibu rumah tangga adalah nasib. Padahal kalau mau kerja ya tinggal pilih kerja, kalau mau jadi pengusaha ya tinggal memulai usaha, kan?

Berikut ini 4 Poin yang mengharuskanmu bangga sekaligus bersyukur telah memilih menjadi ibu rumah tangga

1. Dekat dengan keluarga

Menjadi ibu rumah tangga membuat kita bisa sepenuhnya mengasuh dan mengasah anak. Kitalah yang membersamai dan mendidik si kecil tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, si kecil akan merasa tenang dan tidak kekurangan kasih sayang. 

Kita juga bisa sepenuhnya memperhatikan suami dan orangtua karena tidak terhalang jarak dan waktu. Kebersamaan adalah hal utama yang harus disyukuri.

2. Serba bisa

Hidup sebagai ibu rumah tangga juga nyatanya membuat kita serba bisa. Dari urusan dapur, urusan rumah, urusan anak, sampai urusan suami diurus seorang diri.

Seringkali kita bisa melakukan ini itu bebarengan dan dengan frekuensi yang sangat cepat. Juga selalu mendapat dan mencoba banyak hal baru yang menambah kemampuan baru. Misalnya memasak dan bercocok tanam

3. Lebih bijak memanage uang

Menjadi ibu rumah tangga membuat perempuan lebih bijak memanage uang. Bayangkan saja, dari sekian pendapatan suami harus terbagi rata untuk uang dapur, uang listrik, uang jajan anak, uang bensin, belum lagi uang bayar kontrakan yang harus ada setiap bulan beserta printilan yang lain.

Tapi nyatanya bisa, kan? Makanya, ibu rumah tangga itu hebat.

4. Lebih bijak memanage waktu

Seringkali kita dihadapkan dengan beberapa pekerjaan yang harus selesai bersamaan. Atau di jam sekian ini harus sudah siap, di jam sekian ini harus sudah beres, dan yang lainnya. Kalau dipikir-pikir kok kuat amat, ya?

Memang begitulah menjadi ibu rumah tangga. Sibuk setiap hari, tapi setiap hari demi hari selalu terasa berarti. 

Jangan pernah minder meskipun sering diremehkan "Halah, cuma ibu rumah tangga", padahal dari menjadi ibu rumah tangga itulah kita bisa belajar banyak hal, mengulik kemampuan baru, bahkan mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita sendiri.

Sebenarnya, menjadi apapun kita sama-sama sedang berjuang untuk keluarga. Hanya saja cara dan jalannya saja yang berbeda. Semangat selalu, Perempuan. Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!

Mutami Matul Istiqomah