Sosial media kini tidak sekadar sarana mencari informasi, tapi juga sudah sebagai wadah bagi orang-orang untuk berekspresi. Banyak orang rela berjam-jam memantau pantangan media sosial mereka, mengunggah banyak hal, dan menceritakan ribuan hal.
Namun, beberapa dari mereka tidak mempedulikan banyak hal yang sebenarnya pantang atau kurang baik jika dibagikan ke media sosial. Meskipun sosial media adalah wadah di mana segala keingintahuan bisa dituntaskan, tapi kita tetap harus memperhatikan beberapa aspek agar image kita tetap terjaga dan menghindari diri kita dari masalah dengan orang lain. Nah, beberapa hal yang pantang kamu umbar ke media sosial tersebut bisa kamu simak dibawah ini, ya!
1. Rencanamu ke depan
Setiap orang pasti punya rencana atau setidaknya angan-angan terhadap hal yang akan dilakukannya di masa depan ataupun di esok hari. Apakah kamu pun demikian?
Sebuah hal wajar jika kamu ingin membagikan rencanamu ke depan di media sosial, untuk membuktikan bahwa kamu hidup tidak asal hidup. Maksudnya, kamu punya planning yang tertata untuk ke depannya. Namun, tanggapan orang tidak melulu sama dengan apa yang kita bayangkan.
Dengan melihat planning-mu, belum tentu orang lain akan termotivasi atau setidaknya mendukungmu. Namanya hidup, tidak ada yang tahu kan? Terkadang, apa yang kita dapatkan tidak melulu sama dengan yang kita rencanakan. Ketika hal itu terjadi, akan banyak orang yang mencelamu karena tidak berhasil menjalankan planning-mu sendiri.
2. Masalah
Ketika kamu mendapati sebuah masalah, entah dengan pasangan atau sahabat, kamu pasti geram dan ingin segera menuliskan ceritanya di media sosialmu. Tujuannya, agar semua orang tahu bahwa A bukanlah orang yang baik dan kamu lebih benar ketimbang A.
Namun sebenarnya, mengunggah masalah di sosial media tidaklah membuahkan apa-apa. Orang justru akan merasa tidak nyaman dengan postingan-postinganmu, bahkan kamu akan dijadikan bahan gosip.
Hal yang terlihat sepele, tapi ketika melibatkan banyak orang bisa menjadi banyak sudut pandang. Bukannya masalahmu selesai, masalahmu malah tidak kunjung usai.
3. Informasi pribadi
Informasi pribadi termasuk hal yang pantang di bagikan di media sosial, terutama KTP ataupun kartu lain yang mengandung nomor NIK. Kalau dilihat atau ditemukan oleh orang yang salah, identitasmu bisa digunakan untuk berbagai hal buruk.
Misalnya seperti mengajukan pinjol, penipuan, bahkan kredit sana-sini yang hanya akan merugikan dirimu sendiri. Sebisa mungkin, jangan pernah tunjukan identitasmu di sosial media ataupun orang yang tidak kamu kenal.
4. Aib orang lain
Kamu juga tidak boleh menyebar aib orang lain, lho. Sebisa mungkin, tutuplah aib orang lain seolah kamu menutup aibmu sendiri. Lagian, tidak ada gunanya juga kamu mengumbar aib orang di media sosial, kan?
Namun, bagi orang yang kamu sebar aibnya, bisa saja mendapatkan banyak dampak, mulai menjadi bahan pergunjingan, dijauhi banyak orang, bahkan sampai mengucilkan diri sendiri karena merasa malu dengan orang lain. Sentuhan jarimu yang lincah, bisa menjadi masalah yang merambah kemana-mana.
5. Pendapatan
Saat ini, banyak orang memamerkan berapa pendapatannya dan aset yang dimiliki di media sosial, entah untuk tujuan apa. Padahal, orang lain tidak ada yang peduli juga kamu mau memiliki pendapatan sekian atau sekian.
Orang-orang justru mungkin akan menganggap kamu sombong atau bahkan sebagian kecil ada yang iri, ingin berada di posisimu. Sombong bukanlah hal yang baik. Hati-hati, lho, dengan kamu mengumbar berapa banyak pendapatanmu bisa jadi beberapa dari orang yang tahu akan memanfaatkanmu atau berniat buruk karena mengatahui jumlah uangmu banyak.
Sebanyak apa pun pendapatanmu, jangan pernah sombong. Semua itu hanya titipan. Suatu saat nanti jika Tuhan berkendak mengambil, habislah kamu. Kalau mau bersyukur, boleh saja. Banyak caranya, seperti bersedekah, membantu orang yang susah, mendirikan pondok pesantren, atau rumah yatim. Banyak kok caranya, tidak melulu harus di up ke sosial media, ya.
Jadi, meskipun media sosial bisa diakses dengan begitu mudah, efek dan dampaknya pun besar. Tidak hanya menjadi sumber informasi, tapi jika dilakukan dengan kurang bijak malah menambah banyak masalah. Oleh karena itu, bijaklah dalam bersosial media, ya!
Tag
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
-
Teknologi Honda yang Satu Ini Bisa Perpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik 2 Kali Lipat
-
Indonesia Disebut Surga Baru untuk Teknologi Blockchain di Asia Tenggara
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino