Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Shafira Candra Dewi
Ilustrasi Penipuan (Pexels/Sora Shimazaki).

Miris rasanya, di negara Indonesia, hingga saat ini masih sering didapati kasus penipuan. Terbaru yang sedang viral di media elektronik adalah penipuan berwujud pinjaman online (pinjol).

Penipuan jenis ini sangat meresahkan masyarakat awam yang sangat terdesak oleh kebutuhan ekonomi. Sehingga, ketika ada peluang yang lebih mudah untuk mendapatkan uang, mereka meminjam tanpa memikirkan konsekuensinya. Demi menghindari kasus penipuan, 5 tips menghindari penipuan yang wajib kamu tahu agar tak jadi korban.

1. Mengabaikan SMS berkedok pinjaman online

Apabila kamu mendapatkan SMS dari nomor tidak dikenal yang menawarkan pinjaman online, sebaiknya abaikan saja. Sebab, kemungkinan besar orang-orang yang menyebarkan pesan tersebut ialah seorang penipu. Mereka biasanya menawarkan bunga yang rendah, tapi lambat laun semakin membesar dan bisa jadi berkali-kali lipat tiap bulan.

Hingga tidak disangka-sangka, hutang yang hanya terbilang jutaan menjadi puluhan juta apabila tidak segera dilunasi. Semua adalah taktik mereka para penipu untuk mendapatkan keuntungan luar biasa. Ini pasti sangat merugikan para korban.

2. Hati-hati terhadap telpon dari nomor tidak dikenal

Dilema rasanya jika kita mendapatkan telpon dari nomor tidak dikenal. Apabila tidak diangkat, kita merasa takut jika telpon tersebut urgent atau penting. Jika diangkat juga kita takut apabila yang menelpon adalah seorang penipu.

Tidak perlu khawatir, mulai sekarang tetap angkat telpon dari nomor tidak dikenal tersebut, tetapi tetap hati-hati. Jika sekiranya mencurigakan, kamu langsung matikan telpon dan kalau perlu langsung blokir nomor agar dia tidak bisa menghubungimu lagi.

3. Tidak menyebarluaskan data pribadi ke sosial media

Cara aman yang dapat dilakukan agar orang lain tidak dapat mengakses data pribadimu adalah jangan menyebarluaskan kontak secara jelas di media sosial. Seringnya para pebisnis online melakukan hal tersebut untuk memudahkan pembeli untuk menghubungi mereka.

Solusinya adalah memanfaatkan layanan direct massage atau DM di instagram maupun inbox di facebook. Mungkin itu lebih aman dalam melakukan transaksi dengan pembeli.

4. Waspada terhadap DM dari akun tidak dikenal

Jika kamu bukan pelaku bisnis online, sebaiknya kamu harus waspada dengan akun tidak dikenal. Kalau perlu stalking profil media sosialnya. Tetap waspada sekalipun orang tersebut hanya ingin mengajak berkenalan.

5. Patut curiga dengan diskon berlebihan

Setiap orang pasti suka dengan promo atau diskon barang yang diinginkannya, terlebih lagi kaum wanita. Namun, sepatutnya kamu curiga apabila diskon yang ditawarkan tidak wajar hingga 50 persen atau bahkan lebih.

Sangat menggiurkan sekali bukan? Namun, jangan lengah, hal itu termasuk trik penipu untuk memikat korban. Padahal sejatinya barang yang ditawarkan itu tidak ada wujudnya. Di sisi lain, pihak korban sudah men-transfer uang. Proses pengiriman barang yang tidak segera di proses dan penjual tidak bisa dihubungi lagi (ghosting). Hati-hati dengan akun-akun bisnis online di media sosial yang tidak melayani sistem COD (bayar di tempat).

Nah, sekian 5 tips menghindari penipuan yang semakin marak. Diharapkan kita bisa selalu waspada terhadap orang-orang tidak dikenal. Tidak ada salahnya kita bersikap sedikit cuek untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Shafira Candra Dewi