Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi Perawatan Wajah (pixabay)

Memiliki kulit cerah adalah impian hampir banyak orang, baik wanita maupun pria. Beragam brand berkompetisi untuk memberikan rangkaian produk perawatan unggul. Sebelum membelinya, kamu perlu tahu kandungan-kandungan yang berperan untuk mencerahkan kulit. Berikut ini, halodoc dan alodokter melansir 6 diantara kandungan-kandungan yang berperan untuk mencerahkan kulit.

1. Vitamin C

Vitamin C merupakan kandungan pencerah yang paling sering dipakai oleh berbagai brand kecantikan. Zat ini bersama turunannya (ascorbyl glukosid, ascorbyl palmitate, dan asam askorbat) berperan sebagai antioksidan.

Vitamin C berguna memelihara kulit agar terlihat lebih cerah dan bercahaya. Selain membuat kulitmu merata, vitamin C memberikan efek lembut serta kenyal. Terlebih jika dikombinasikan dengan kolagen yang nantinya terasa kencang.

2. Alpha Arbutin

Sudah diketahui sebelumnya bahwa alpha arbutin tengah diganderungi banyak orang. Salah satu manfaatnya adalah mampu memudarkan noda hitam yang muncul akibat sinar UV dan jerawat.

Alpha arbutin merupakan sebuah bahan alami yang bekerja dalam menurunkan produksi melanin atau pigmentasi kulit, di mana warna kulitmu akan jauh lebih merata dan tampak cerah. 

Untuk hasil yang optimal, kombinasikan alpha arbutin dengan produk perawatan yang mengandung vitamin C. Tidak lupa waktu penggunaannya yang juga harus teratur.

3. Hyaluronic Acid

Kandungan yang berperan untuk mencerahkan kulit selanjutnya, ada hyaluronic acid. Hyaluronic acid diketahui baik dalam mencerahkan wajah. Tak hanya itu, kandungan ini juga membantu proses peremajaan kulit, melembapkannya, serta menjauhinya dari keriput dan kusam. 

Hal tersebut dikarenakan sifat antioksidan yang terdapat pada hyaluronic acid. Tak heran penggunaannya sering dipakai untuk produk perawatan kulit, seperti pelembap atau serum.

4. AHA

AHA merupakan kependekan dari alpha hydroxy acids yang diketahui menjadi bahan utama krim pencerah. Senyawa ini mampu memicu pengelupasan kulit (peeling), mengangkat sel kulit mati (eksfoliasi), dan memperlambat pertumbuha melanin.

Dengan begitu, kulit akan tampak bercahaya dan lebih putih. Namun, AHA dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi dan menjadi sensitif terhadap cahaya matahari.

Oleh karenanya, disarankan bagimu untuk mengaplikasikan tabir surya ketika memakan produk perawatan yang mengandung AHA. Jika belum terbiasa, pilih kadar zat tersebut yang paling rendah, sembari menunggu reaksi kulitmu.

5. Retinol

Berikutnya ada Retinol, kandungan dalam produk perawatan yang berperan untuk mencerahkan kulit. Retinol adalah sebuah senyawa yang baik digunakan di malam hari dan berperan meningkatkan pergantian sel pada lapisan atas kulit. Lalu, merangsang regenerasi di bagian dasar area wajah. 

Jika terus diperbarui serta dekat dengan permukaan, maka kulit akan terlihat lebih bersih, cerah, dan sehat. Noda bekas jerawat maupun luka yang membandel pun perlahan memudar.

Sedikit catatan, dilarang mencampurkan retinol dengan produk berbahan AHA, BHA, dan vitamin C. Pasalnya, akan memicu kerusakan pada kulit. Tidak lupa mengaplikasikan tabir surya untuk hasil maksimal.

6. Azelaic Acid

Terakhir ada azelaic acid, sebuah kandungan pencerah yang diperoleh dari gandum. Zat ini bersifat asam dan bekerja sebagai anti-inflamasi yang bisa mengurangi kemerahan pada kulit.

Selain itu, kandungan ini juga dapat mengatasi warna kulit tidak merata yang biasanya disebabkan oleh jerawat, melasma, dan rosacea. Dengan begitu, wajah akan menjadi jauh lebih cerah.

Azalia acid dilengkapi dengan antibakteri yang membantu proses eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati. Tidak heran jika zat ini sering dijadikan bahan untuk beragam produk perawatan.

Itulah keenam kandungan dalam sebuah produk perawatan yang dianggap mampu mencerahkan kulit. Lalu, mana yang menurutmu benar-benar bekerja sesuai klaimnya?

Xandra Junia Indriasti