Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi Meributkan Hal yang Sama (freepik)

Menjalani hubungan asmara tentu memiliki tujuan, seperti ingin melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Namun, ternyata berbagai masalah seringkali hadir di dalamnya. Beberapa pasangan bahkan tetap berhubungan meskipun terlihat seperti tidak memiliki tujuan.

Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui hal tersebut? Berikut ini ada 4 ciri hubungan asmara tanpa tujuan yang perlu diketahui. Siapa tahu kamu dan pasangan sedang mengalaminya.

1. Meributkan Hal Sama

Berulang kali meributkan hal yang sama nyatanya merupakan ciri bahwa hubungan asmaramu dengan pasangan tidak memiliki tujuan. Mengapa demikian?

Pasalnya, melakukan hal tersebut seperti tak berujung dan sulit menemukan titik terang. Bukannya mencari solusi, kamu dan pasangan justru meributkan masalah terkait yang bahkan disisipi kalimat kasar.

Situasi ini menandakan jika kamu dan pasangan tidak memiliki kecocokan. Keduanya enggan mengalah atau mencari solusi bersama. Dengan begitu, hubungan ini sulit untuk mencapai tujuan.

2. Sulit Mencapai Komitmen

Ciri hubungan asmara tanpa tujuan lainnya adalah ketika sulit untuk berkomitmen. Kamu seolah tidak ingin ada kemajuan dalam menjalani kisah cinta bersama pasangan. Intinya, selalu menetap di satu titik yang sama.

Penyebab tidak adanya perubahan dalam hubungan tersebut karena belum merasa siap untuk melanjutkannya ke jenjang lebih serius. Namun, jika terus-terusan seperti ini nyatanya tergolong sia-sia. Pasangan juga akan merasa bosan dan membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan. 

3. Adanya Trust Issue

Saat menjalani hubungan asmara dengan trust issue di dalamnya akan terasa sulit untuk mencapai tujuan. Istilah ini merupakan kondisi di mana seseorang tidak lagi bisa mempercayai orang lain. Beberapa tandanya adalah ketakutan serta kecemasan.

Hubungan asmara dengan situasi seperti ini tentu membuatmu merasa tidak tenang. Kamu terus-terusan dihantui perasaan khawatir dan curiga terhadap pasangan. Ia pun nantinya dapat terganggu oleh hal tersebut.

Oleh karena itu, ketika sedang mengalami trust issue, cobalah untuk tidak menjalani hubungan asmara dengan siapapun. Yakinkan diri terlebih dahulu agar dapat mempercayai orang lain tanpa perlu merasa cemas.

4. Tidak Mendapat Restu Keluarga

Terakhir, hubungan asmara tanpa tujuan adalah yang tetap dilakukan meski tidak mendapat restu keluarga. Biasanya pertahanan ini diterapkan untuk memicu perubahan dengan harapan diberi kesempatan lain karena sudah terlanjur saling mencintai.

Jika penolakan tersebut didasari oleh alasan yang kurang logis, kamu bisa meminta toleransi kepada keluarga. Misal, karena fisik atau penampilan yang nyatanya dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Di sisi lain, saat keluarga tidak memberi izin lantaran ada beberapa hal yang dianggap buruk, kamu perlu menerimanya. Beberapa contoh, pasangan tergabung kelompok yang meresahkan atau pengangguran.

Keduanya wajar untuk ditolak karena setiap keluarga khususnya orang tua menginginkan para anak memiliki masa depan terbaik. Salah satunya, terkait hubungan percintaan.

Nah, itulah keempat ciri sebuah hubungan asmara yang disebut tanpa tujuan. Apakah kamu setuju dengan poin-poin di atas? Lalu, adakah salah satunya yang sedang kamu alami bersama pasangan?

Xandra Junia Indriasti