Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sunatus Solikhah
Ilustrasi iri hati (pexels/liza summer)

Salah satu sifat manusia yang bisa merugikan diri sendiri yaitu iri hati. Ada banyak dampak negatif iri hati yang sangat membahayakan jika dibiarkan dan tidak segera diatasi. Seseorang yang memiliki penyakit iri akan selalu merasa tersaingi atas pencapaian orang lain.

Bahkan tidak senang melihat kebahagiaan orang lain. Hal membahayakan yang bisa nekat dilakukan adalah menghasut dan memfitnah orang lain. Mengajak pihak lain untuk ikut membenci. Apakah kamu juga pernah merasa iri hingga merugikan orang lain?

Mencari-cari celah agar orang lain terlihat salah. Ketika tidak menemukan celah, maka langkah selanjutnya adalah memfitnah. Tindakan ini tentu sangat tidak terpuji. Yuk hindari, jika tidak, maka dampak negatif iri hati berikut bisa menimpamu.

1. Sulit Merasa Tenang

Iri hati akan membuat pelakunya selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, sehingga sulit merasa tenang. Mereka akan gelisah dan resah ketika melihat orang lain bahagia. Sebaliknya, akan bahagia ketika melihat orang lain menderita.

2. Selalu Merasa Kurang

Dampak negatif berikutnya yaitu selalu merasa kurang. Apalagi ketika melihat orang lain mendapatkan pencapaian lebih dari yang mereka dapatkan. Jika situasi seperti ini terus-menerus dilakukan, maka akan membuat energi semakin terkuras.

3. Mudah Marah

Seseorang yang mempunyai sifat iri cenderung mudah marah karena mendapatkan saingan dan merasa sudah dikalahkan. Padahal hidup bukanlah ajang perlombaan untuk menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.

Sikap mudah marah akan membuat pelakunya rentan mengalami stres. Marah adalah sebuah emosi yang wajar dirasakan ketika mengalami perlakuan tidak nyaman. Namun, tentu saja tidak baik jika dilakukan secara berlebihan, sehingga perlu adanya kontrol diri.

4. Mengacaukan Kehidupan Diri Sendiri

Dampak negatif iri hati terakhir adalah mengacaukan kehidupan diri sendiri. Bagaimana bisa? Karena ketika kamu mempunyai sifat iri akan terlalu sibuk memikirkan urusan orang lain. Padahal urusan dan kehidupan diri sendiri saja masih banyak yang perlu dibenahi.

Lalu, bagaimana mengatasinya? Kurangi membandingkan pencapaian diri dengan orang lain. Setiap individu memiliki timeline kehidupannya masing-masing. Jika orang lain sudah mencapainya sekarang, mungkin kamu akan menyusul di hari esok, atau lusa.

Kita tidak pernah tahu apa yang orang lain perjuangkan dan korbankan selama ini. Kita tidak pernah tahu berapa banyak kegagalan orang tersebut hingga membuatnya berhasil. Apakah kamu pernah memikirkannya?

Memiliki lingkungan yang selalu mengingatkan bahwa penyakit hati sangat membahayakan juga akan membantu kamu untuk menghindarinya. Jauhi hal-hal yang bisa memicu kamu untuk berpikiran negatif. Hargai kelebihan yang kamu miliki agar terhindar dari dampak negatif iri hati.

Sunatus Solikhah