Kamu menyadari bahwa kepercayaan adalah salah satu hal utama dari sebuah hubungan asmara. Namun, tidak sedikit dari kita sering mengeluh bahwa pasangan kita mulai berubah menjadi sosok yang posesif saat menjalin hubungan. Apakah pasangan kamu mulai meminta pertimbangan kamu terus-menerus? Atau di sisi lain, apakah kamu akan mengatakan bahwa Kamu mulai merasa terdorong untuk melakukan hal yang berbeda? Pasangan bahkan mulai berspekulasi bahwa pasangan berangkat untuk menyerang domain kamu sendiri?
Jika jawabannya adalah benar, maka cara paling efektif untuk menangani pasangan posesif adalah dengan berbicara baik-baik dengannya. Jadi, mari simak 4 cara jitu untuk menghadapi pasangan yang posesif berikut ini.
1. Komunikasikan hal ini bersama pasangan
Ada kalanya pasangan kamu tidak mengerti bahwa apa yang pasangan lakukan terhadap kamu mendorong sesuatu yang posesif. Cobalah untuk berhenti sejenak dan lakukan diskusi yang tulus tentang sikap posesifnya.
Ada banyak variabel yang membuat seseorang menjadi posesif. Salah satunya adalah luka yang mungkin terjadi pada hubungan komplotan masa lalu sehingga pasangan menjadi posesif untuk menghadapi komplotannya yang sekarang.
2. Kenalkan pasangan dengan sahabat dan teman-teman kamu
Seringkali pasangan posesif tidak percaya pada apa pun yang Kamu lakukan. Itu terjadi karena pasangan mungkin merasa aneh dan tidak tahu apa-apa tentang iklim di sekitar kamu, jadi yang bisa pasangan lakukan adalah meragukan apa yang Kamu lakukan.
Tidak ada salahnya mengenalkan kolaborasi dengan teman dan rekan Kamu. Jadi pasangan tahu dan bisa merasa terbuka untuk mengetahui dengan siapa Kamu menginvestasikan energi saat kamu tidak bersamanya.
3. Beri pasangan kabar sebisa mungkin
Ketika Kamu jauh dari pasangan atau kamu tidak bisa mengenal satu sama lain, cobalah untuk memberi tahu pasangan apakah itu melalui pesan atau telepon. Beri tahu pasangan sebelumnya jika jadwalmu sedang padat dan tidak bisa dihubungi agar pasangan tidak berubah menjadi posesif yang akan terus mencari dan menanyakan keberadaanmu.
4. Beri pasangan waktu
Bila semua hal sudah kamu lakukan dan pasangan masih belum mengurangi rasa posesifnya, maka pada saat itu adalah kesempatan yang tepat bagi kamu untuk memberikan waktu kepada pasangan. Dengan asumsi kamu merasa bahwa hubungan yang Kamu jalani dengannya sepadan dengan usaha untuk mengikutinya, maka, pada saat itu, tunjukkan pengekangan.
Sampaikan kembali hal-hal apa yang membuat Kamu merasa tidak nyaman dan beri pasangan kesempatan untuk mencari cara bagaimana mendapatkannya. Terus dukung pasangan jika mencoba mengubah sebagian dari kecenderungan posesifnya.
Itulah empat tips menghadapi pasangan yang posesif. Namun, jika kamu saat ini merasa tidak ada harapan dalam hubungan yang sedang dijalin, ada baiknya memutuskan hubungan dengan pasanganmu sebelum ‘tenggelam’ lebih jauh ke dalam hubungan toksik.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Peran Ayah sebagai Kiblat Persepsi Anak Perempuan dalam Memilih Pasangan
-
Arti Butterfly Era dalam Percintaan, sedang Dialami Ariel Tatum dan Daffa Wardhana?
-
Tak Percaya Cinta Gara-Gara Sering Diselingkuhi, Nafa Urbach Ramai Dikasihani
-
Atalia Praratya Ungkap Sifat Posesifnya pada Ridwan Kamil: Kini Diuji Isu Perselingkuhan
-
Mengapa Pasangan Bahagia Pun Bisa Berselingkuh?
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern