Mengenalkan macam-macam warna adalah hal yang cukup penting bagi saya dalam pertumbuhan seorang anak. Bukan berarti saya mengharuskan anak saya pintar dalam segala hal. Namun, mengenalkannya dengan macam-macam warna akan membuat motoriknya terasah dengan baik.
Lagipula, mengenalkan warna bisa dilakukan dengan banyak cara yang menyenangkan. Anggapan seorang anak sedang bermain, padahal kita menyelami waktu tersebut dengan mengajaknya belajar. Lalu, bagaimana tips mengenalkan warna kepada anak dengan cara yang menyenangkan? Bisa disimak melalui uraian di bawah ini, ya.
1. Ajak anak berkomunikasi dengan melibatkan warna
Tips yang pertama adalah mengajak anak berkomunikasi dengan melibatkan warna. Misalnya ketika kita sedang membacakan dongeng atau menjabarkan hewan atau benda kepada anak, kita bisa menyelipkan pengertian warna di dalamnya.
Misalnya, ketika sedang menjabarkan kelinci kepada anak, kita harus menjelaskan bahwa kelinci itu ada yang berwarna putih. Begitu juga ketika kita sedang menjelaskan benda-benda yang lain. Bagaimanapun, anak kecil selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan benda di sekelilingnya. Kita bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mengenalkan warna.
Jangan terlebih dulu berharap bahwa anak akan langsung memahami bahwa warna putih seperti ini, warna biru seperti ini, dan sebagainya. Biarkan dulu anak-anak merasa terbiasa mendengar macam-macam warna. Dalam hal apa pun, komunikasi adalah faktor yang utama. Ingin anak seperti apa pun, kita harus mengomunikasikannya dengan baik. Karena anak akan selalu tertarik dengan apa yang kita jabarkan.
2. Kenalkan warna lewat mainan yang dimiliki
Tips kedua mengnalkan warna pada anak, adalah dengan memberitahukannya warna-warna dari mainan yang dimilikinya. Misalnya, ketika anak sedang bosan, kita bisa mengatakan, "Adek mau main truk? Tuh, truknya warna hijau" atau yang lainnya.
Dengan menunjukan mainan yang ia miliki berwarna apa, perlahan anak akan hafal dengan warna setiap mainannya. Tidak mengapa kalau baru sekadar menghafal truk warna hijau, pesawat warna putih, dan sebagainya. Sementara dengan objek yang lain masih suka keliru. Tak mengapa, itu sudah sangat luar biasa.
Kita sebagai orang tua saja selalu butuh proses untuk memahami sesuatu. Apalagi anak kecil. Mereka mau memperhatikan apa yang kita beri tahukan, lalu otaknya bisa mencerna dengan baik dan membuat si anak selalu ingat saja sudah luar biasa.
3. Mengenalkannya dengan bermain tepung warna
Tips mengenalkan warna pada anak dengan cara menyenangkan berikutnya, yakni lewat tepung warna. Tepung yang kita masukkan ke dalam baskom lalu dituang air dan diberi pewarna makanan sangatlah menarik bagi anak. Dengan begitu, anak tidak sekadar belajar macam-macam warna, tapi juga perpaduannya.
Misalnya, ketika anak bermain warna tepung merah dan biru lalu mencampurnya, anak akan memahami bahwa perpaduan warna merah dan biru bisa menjadi warna ungu. Mungkin anak memang belum memahami hal tersebut, hanya sekadar senang bermain yang berceceran dan menghasilkan warna lain. Itu adalah sebuah proses belajar sembari bermain yang pasti disukai anak.
4. Dengan permen yang ia makan
Tips yang keempat adalah dengan membiarkannya memilih permen yang ingin ia makan. Kita tentu tahu permen coklat yang memiliki bagian luar warna-warni, bukan? Atau permen apa pun yang memiliki banyak warna.
Ketika anak sedang ingin makan permen tersebut, kita bisa menuangkannya ke dalam piring dan membiarkan anak memilih ingin makan permen warna apa. Ketika satu permen habis, kita bisa memberinya pilihan lagi untuk memakan permen warna lain. Ketika si anak menunjuk satu bagian permen, kita bisa menjelaskan kepadanya warna permen tersebut. Tips ini yang sudah membuat anak saya memahami beberapa warna, dan patut dicoba juga untuk orang tua di luar sana.
5. Mengenalkan warna lewat perabot yang ia inginkan
Tips yang kelima adalah dengan menjelaskan warna perabot yang anak inginkan. Apakah hanya saya saja yang anaknya suka bermain perabot dapur?
Anak saya sangat suka bermain perabot dapur, seperti baskom, wajan, wadah sendok, dan yang lainnya. Bagi saya tidak mengapa, asal bukan benda berbahaya dan tentu saja selalu dalam pengawasan ketika bermain.
Ketika anak menginginkan salah satu perabot dapur, kita bisa memberi anak pilihan untuk memilih perabot warna apa. Misalnya, "Adek ingin baskom yang merah atau hijau?" dengan mengambilkan keduanya dan membiarkan si kecil mengambil salah satu.
6. Mengenalkannya lewat bermain cat warna
Tips terakhir mengenalkan warna pada anak dengan cara menyenangkan, yakni mengajaknya bermain cat warna. Namun, harus dipastikan bahwa cat yang dimainkan anak bukanlah cat berbahaya.
Bermain cat warna dengan melukis, mewarnai, ataupun dengan mengajarkan anak mewarnai tangannya lalu menempelkan pada objek, bisa membuatnya tertarik dengan warna. Hal tersebut juga bisa mengasah motoriknya agar berkembang dengan baik.
Itu dia 6 tips mengenalkan warna kepada anak dengan cara menyenangkan. Hal kecil tersebut jika dibiasakan bisa membuat anak mengenal dan memahami warna. Jangan terburu-buru dan jangan pernah memaksa. Biarkan kita mengajarinya seperti air mengalir saja. Tidak perlu terpatok hari ini harus hafal sekian warna atau yang lainnya. Belajar yang seperti bermain sangat berguna bagi pengetahuan anak, karena ia tidak merasa terpaksa. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
Lifestyle
-
ARTJOG 2026 Angkat Tema Ars Longa: Generatio Dorong Seni Lintas Generasi
-
Lupakan Smartwatch Mahal! 7 Jam Tangan Pintar Terbaik di Bawah Rp 400 Ribu yang Bikin Gaya Maksimal
-
4 Cleanser dengan Calendula untuk Perbaiki Skin Barrier pada Kulit Sensitif
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Inspirasi Gaya Photobooth Bareng Pacar ala Hanum Mega dan Rafly Ardiansyah
Terkini
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Adu Pintar Para Raksasa AI: Gemini vs. ChatGPT-4o, Siapa Juaranya?
-
Menghidupkan Makna Pendidik Melalui Pengalaman Guru Gen Z Salah Berlabuh
-
Bintang Kebaikan di Hari Senin: Menyemai Karakter dengan Apresiasi
-
Lebih dari Sekadar Mengajar: Menjadi Teladan Hidup