Pada Penghargaan Abdullatif Al Fozan, Masjid Raya Sumatera Barat dinobatkan sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia. Masjid ini memiliki desain yang unik atapnya tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya, melainkan berbentuk lancip khas Minangkabau yaitu menyerupai desain atap Rumah Gadang.
Setelah menerima penghargaan sebagai salah satu masjid dengan desain unik, hal ini kedepannya dapat menjadi peluang wisata di Sumatera Barat. Tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga diharpkan dapat menjadi ikon destinasi wisata ramah muslim di Sumatera Barat, yang dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan seluas luasnya.
Dengan semakin dikenalnya Masjid Raya Sumatera Barat, hal ini memberikan dampak besar karena, kini Masjid Raya Sumatera Barat sudah dikenal luas di seluruh dunia sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Barat. Ini menjadi peluang usaha yang sangat bagus untuk masyarakat Sumatera Barat terutama masyarakat sekitar Masjid Raya Sumatera Barat, yaitu :
1. Tempat Makan
Karena semakin ramainya pengunjung objek wisata religi Masjid Raya Sumatera Barat hal ini menjadi peluang yang bagus bagi masyarakat sekitar untuk mendirikan warung makanan, baik itu makanan berat seperti nasi, ataupun warung–warung penyedia makanan ringan.
2. Toko Pakaian dan Aksesoris
Sama halnya dengan tempat makan, toko pakaian dan aksesoris khas Minangkabau juga bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di sekitar objek wisata religi Masjid Raya Sumatera Barat. Menjual pakaian dengan yang memiliki sentuhan khas Minangkabau atau kain songket kain khas Minangkabau, serta aksesoris seperti bros berbentuk rumah gadang dan lain sebagainya dapat menjadi pilihan usaha.
3. Pusat Oleh – Oleh
Jika pergi berwisata tak akan lepas dari membeli buah tangan atau oleh–oleh. Hal ini juga dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjajikan di sekitar objek Wisata Masjid Raya Sumatera Barat. Banyak makanan khas Sumatera Barat yang kerap dicari wisatawan untuk dijadikan sebagai buah tangan. Seperti, rendang telur kering, kerupuk sanjai, kerupuk jangek, rendang paru, kalamai, dadiah, dan banyak lagi.
Dengan di nobatkannya Masjid Raya Sumatera Barat sebagai salah satu masjid dengan arsitektur terbaik dunia pada ajang penghargaan Abdullatif Al Fozan, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin terutama di sektor pariwisata sebagai ikon wisata religi di Sumatera Barat dan sektor ekonomi untuk membangun lapangan pekerjaan dan usaha.
Nikita Sukma Ardia
Mahasiswa Mahasiswa S1 Prodi Ekonomi Ekonomi Pembangunan, FEB Universitas Riau
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Optimis Ekonomi Membaik, Pemerintah Menambah Plafon KUR di Tahun 2022
-
Mangku Pastika Ajak Pelaku Pariwisata Bali Tidak Lagi Saling Menyalahkan
-
Dampak Penetrasi Teknologi Digital ke Perekonomian RI Ternyata Masih Kecil
-
Tahun Depan, Ekonomi Indonesia Diprediksi Lebih Mentereng
-
Pengaruh Ekonomi Terhadap Pendidikan Anak Dimasa Pandemi
Lifestyle
-
Xiaomi 16 Diprediksi Meluncur pada September 2025, Berikut Bocoran Spesifikasinya
-
Realme GT 7 dan Realme GT 7T Bakal Rilis 27 Mei 2025, Mana yang Terbaik?
-
4 Physical Sunscreen untuk Kulit Sensitif Dibawah 100 Ribu, Cegah Iritasi!
-
Daily Vibes! 4 Pilihan OOTD ala Jung Joon Won untuk Tampil Stand Out
-
4 Ide Padu Padan Soft Style Kim Hye In yang Bikin Penampilan Lebih Santai
Terkini
-
SHINee Rayakan 17 Tahun Debut Lewat Single 'Poet | Artist' Ciptaan Jonghyun
-
7 Rekomendasi Drama China Genre Romance yang Dibintangi Member THE9
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United