Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Monica Rini
Ilustrasi handwriting (Freepik)

Mind mapping atau pemetaan pikiran adalah metode untuk mengoptimalkan cara kerja otak kiri dan kanan manusia yang diperkenalkan oleh seorang ahli pengembangan potensi manusia asal Inggris, Tony Buzan pada tahun 1974. Menurutnya, mind mapping adalah cara untuk mengembangkan aktivitas berpikir ke segala arah, mengembangkan cara berpikir divergen, dan kreatif. Tidak heran jika dilihat dari tampilan mind mapping ini penuh dengan cabang yang menjalar ke segala arah.

Nah, mind mapping ini dianggap sebagai alat berpikir yang efektif dalam menempatkan informasi dalam otak dan mengambil informasi ketika dibutuhkan. Mind mapping memiliki kelebihan sebagai alat bantu dalam perencanaan, berkomunikasi, menyelesaikan masalah, kemampuan berpikir kreatif, menyusun dan menjelaskan pikiran, alat untuk mengingat, serta mendukung proses belajar yang lebih efektif dan efisisen. Banyak sekali kelebihannya, ya!

Di tahun 2022 ini, kamu tentu memiliki goals yang hendak dicapai, kan? Ternyata untuk merencanakan semua goals itu bisa dengan metode mind mapping, lho! 

Bagaimana caranya? Yuk, kita simak!

1. Kelompokkan goals yang kamu miliki

Pada metode mind mapping ini, kamu perlu mengklasifikasikan goals. Misalnya goals dalam hal spiritual, sosial, karir/pendidikan, percintaan, dan lain sebagainya. Kamu bisa menuliskan satu per satu goals yang dimiliki. Pastikan goalsmu itu realistis, ya!

2. Tentukan jangka waktu

Nah, pada poin selanjutnya kamu perlu mengkategorikan lagi goals yang bersifat jangka panjang dan jangka pendek.  Kamu juga bisa membuat rentang waktunya, misalnya rentang waktu 1-3 tahun, 4-5 tahun, dan seterusnya. Sesuaikan metode mind mapping satu ini dengan goals yang sudah kamu tulis sebelumnya, ya!

3. Mulailah mengerjakan

Langkah selanjutnya yang paling penting adalah memulai untuk membuat mind mapping. Kamu bisa siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti kertas, spidol, pensil warna, dan alat tulis lainnya jika kamu berniat membuatnya secara manual. Nah, jika kamu ingin lebih praktis, maka kamu bisa membuatnya secara digital. Saat ini, sudah banyak web maupun aplikasi yang bisa membantumu untuk merancang mind mapping.

Pastikan kamu teliti dalam membuatnya. Kamu bisa menuliskan goals pada bagian tengah dan membuat cabang-cabang untuk beberapa goals sesuai bidangnya (sosial, karir/pendidikan, spiritual, dan percintaan). Jangan lupa kamu juga bisa gunakan beragam warna, lho! Misalnya warna merah untuk goals jangka pendek, warna biru untuk goals jangka menengah, dan warna kuning untuk jangka panjang.

Agar tampilan mind mapping lebih menarik, kamu bisa menambahkan gambar-gambar yang berkaitan dengan goals yang sudah kamu tulis! Pastikan juga tulisanmu tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga tidak menyulitkan untuk dibaca.

Itu dia tiga cara merencanakan goals dengan metode mind mapping. Mudah, kan, untuk merancang goals dengan metode mind mapping? Selamat mencoba, semoga kamu semakin semangat untuk mewujudkan goals yang kamu miliki!

Monica Rini