Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Sunatus Solikhah
Ilustrasi memaksakan kehendak (Pexels/AlyciaFung)

Jangan suka memaksakan kehendak terhadap orang lain. Selain bisa merugikan orang lain, juga bisa berakibat buruk terhadap diri sendiri. Bagaimana bisa merugikan orang lain? Tentu saja bisa, karena mereka akan merasa tidak nyaman ketika harus dipaksa melakukan sesuatu hal yang tidak dikehendaki.

Padahal hak mereka untuk menolak dan bukan hakmu untuk memaksa. Apalagi jika hanya untuk memenuhi keinginan pribadimu saja atau bahkan hal yang tidak penting. Berikut ini ada 3 akibat yang akan mengintai jika kamu suka memaksakan kehendak.

1. Dijauhi Lingkungan Sekitar

Suka memaksakan kehendak akan membuatmu dijauhi lingkungan sekitar. Situasi ini akan membuat mereka merasa sangat terganggu. Bagaimana tidak, siapa sih betah akrab dengan orang yang gemar memaksakan kehendak?

Apalagi ketika orang lain meminta bantuan, kamu menolaknya dengan beragam alasan. Padahal pada saat tersebut kamu sanggup untuk membantunya. Menjadi pribadi ingin menang sendiri tentu bukanlah perilaku yang disukai banyak orang.

2. Menimbulkan Pertengkaran

Selain dijauhi lingkungan sekitar, kerap memaksakan kehendak terhadap orang lain juga bisa menimbulkan pertengkaran. Apalagi jika lawan bicaramu temperamental atau mungkin tersulut emosi ketika kamu tetap ngeyel memaksakan kehendak.

Hal yang ditakutkan dari pertengkaran adalah tidak hanya adu mulut, tapi juga adu fisik. Ingatlah, bahwa tidak semua orang akan bersikap sabar dan tenang ketika menghadapi lawan bicara yang dianggapnya sangat menyebalkan.

3. Pendapatmu Kurang Didengar 

Akibat terakhir yang akan kamu dapatkan jika suka memaksakan kehendak, adalah pendapatmu menjadi kurang didengar. Tindakanmu yang suka memaksakan keinginan, akan membuat pendapat yang kamu sampaikan cenderung tidak disimak dengan baik.

Sebab, mereka tahu kalau kamu sudah berpendapat, akan memaksakan supaya diterima. Sementara pendapat orang lain saja tidak kamu dengarkan dengan baik. Hal ini akan membuat orang lain juga malas mendengarkan pendapat kamu yang sok paling benar.

Jangan sampai kebiasaan burukmu ini menjadi boomerang untukmu sendiri. Kita hidup sebagai makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain. Jadi, alangkah baiknya jika berusaha saling memahami, dan menghargai keputusan orang lain.

Keputusan yang dimaksud mencakup banyak hal, salah satunya dalam menerima permintaan bantuan. Jika mereka tidak bisa memenuhi keinginanmu, jangan dipaksa. Tidak semua hal yang kamu inginkan memang harus terlaksana.

Itu dia 3 akibat yang akan mengintai jika kamu kerap memaksakan kehendak terhadap orang lain. Ingat, orang lain bukanlah penanggungjawab atas keinginanmu. Jangan seenaknya sendiri memperlakukan orang lain. Jangan menjadi pribadi yang suka memaksakan kehendak hanya karena nafsu dan ego saja.

Sunatus Solikhah