Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi seorang pedagang.[Pexels/Omotayo Tajudeen]

Berdagang merupakan salah satu pekerjaan yang dipilih oleh orang-orang untuk menghasilkan uang. Berdagang atau bertransaksi seharusnya bisa saling menguntungkan antara penjual dan pembeli. 

Maka dari itu ada etika yang harus dipegang teguh oleh para pedagang agar memiliki banyak langganan dan pekerjaannya pun menjadi berkah dan laris manis. Nah, di bawah ini adalah beberapa etika yang harus dimiliki oleh pedagang.

1. Sabar

Seorang pedagang harus memiliki prinsip bersabar. Harus meyakini bahwa rezeki yang sudah diatur oleh Tuhan tidak mungkin tertukar. Kita tentu pernah mendengar perumpamaan "pembeli adalah raja". Ada kalanya orang yang hendak membeli membuang banyak waktu untuk sekadar bertanya, ada yang tidak memahami kondisi kita yang sedang punya banyak pikiran, namun sebagai pedagang kita pun harus memiliki sikap yang profesional.

Kita tidak boleh memarahi pembeli, tidak boleh memaksanya untuk segera membeli. Resiko menjadi seorang pedagang, kita harus menyuguhkan pelayanan sebaik mungkin. Harus bisa mengontrol emosi.

2. Jujur

Jujur dalam berdagang artinya seorang pedagang harus berkata apa adanya terhadap barang yang ia jual. Hal tersebut adalah setiap kualitas baiknya dan kecacatan dari barang tersebut. 

Jika sebagai pedagang kita menutup-nutupi kecacatan dari barang yang kita jual, sama hal nya dengan penipu. Meskipun jika berhasil bisa mendapatkan uang yang lebih banyak, namun tidak akan berkah. Selain itu, lambat laun kita juga akan kehilangan kepercayaan pelanggan.

3. Bersikap adil

Sebagai seorang pedagang, kita harus berlaku adil kepada setiap orang. Entah itu keluarga, teman, tetangga, tetap harus diberikan harga yang sepadan. Jangan mentang-mentang karena teman sendiri, maka kita bisa memberikan harga yang tinggi. 

Selain itu, kita juga tidak boleh membeda-bedakan antara pembeli yang kaya dan yang miskin. Misalnya, kita hanya memberikan pelayanan yang bagus kepada pembeli yang kaya. Lalu memberikan pelayanan seadanya kepada pembeli yang miskin. Siapapun pembelinya, kita harus berperilaku sama, sebaik-baiknya.

4. Tidak menjelek-jelekkan

Menjelek-jelekan pedagang lain demi meraih keuntungan untuk diri sendiri juga tidak diperbolehkan. Misalnya kita menyebar gosip bahwa pedagang A menyampuri bakso miliknya dengan daging X. Padahal kita melakukan hal tersebut semata-mata agar pelanggannya pindah ke tempat makan yang kita miliki. Janganlah mencari keuntungan dengan merugikan orang lain.

5. Melayani pembeli dengan rendah hati

Jangan mentang-mentang kita adalah pemilik toko, jadi kita bisa berperilaku semau kita. Layanilah para pembeli dengan sikap yang rendah hati dan berbaur. Dengan begitu para pembeli akan merasa nyaman dan ketagihan untuk belanja di tempatmu.

6. Memberikan kualitas yang terbaik

Menjadi seorang pedagang juga menuntut kita untuk memberikan kualitas barang yang terbaik. Paling tidak adalah kualitas yang sepadan dengan harga. Jangan sampai kita memberikan harga yang tinggi untuk sebuah barang yang berkualitas sedang. Hal tersebut akan menjadikan dagangan kita di cap buruk oleh orang lain karena menggunakan bahan yang pasaran, namun dengan harga yang selangit.

Nah itu dia 6 etika untuk pedagang. Bagimana? Apakah kamu sudah menerapkannya? 

Mutami Matul Istiqomah