Salah satu jenis sayuran yang mudah dijumpai di Indonesia adalah sawi. Tak sedikit orang yang menggemari sayuran yang hadir dengan warna hijau dan putih ini.
Selain memiliki rasa yang enak, sawi juga memiliki kandungan gizi yang tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dirangkum dari halodoc manfaat sawi diantaranya:
1. Menjaga kesehatan jantung
Dalam sebuah studi oleh Clinical Nutrition ESPEN menjelaskan bahwa kandungan beta karoten dan flavonoid pada sawi mampu menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung.
2. Anti kanker
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, senyawa glukosinolat pada sawi terbukti mampu melindungi sel dari kerusakan DNA dan membantu mencegah terbentuknya sel kanker.
3. Membantu meringankan gangguan pernafasan
Sayur sawi berperan sebagai ekspektoran yang cukup efektif untuk membantu mengeluarkan lendir sehingga melegakan jalur pernapasan.
4.Mengobati Psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit autoimun, inflamasi, kronis, dan peradangan. Lesi yang disebabkan oleh psoriasis dapat diobati dengan sawi.
5.Detoksifikasi
Kandungan antioksidan pada sawi mampu membantu menetralkan racun, bahan kimia dan logam berat dari tubuh.
Selama ini, sawi digunakan sebagai bahan dasar maupun pelengkap olahan masakan seperti tumis, capcay, bakso, mi ayam dan masih banyak lagi. Namun, tahukah anda kesalahan dalam mengkonsumsi sayur sawi bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari hellosehat, sayuran sawi dan sayuran lainnya yang bergenus Brassica, diketahui mengandung glukosinolat yang berfungsi untuk meracuni hama pemakan daun.
Jika sayuran ini banyak dikonsumsi dalam keadaan mentah, glukosinolat bisa menghambat penyerapan iodium di usus halus, yang membuat kelenjar tiroid tidak cukup memproduksi hormon tiroksin, hal ini dikarenakan tubuh telah kekurangan yodium. Semakin lama, kelenjar tiroid akan semakin membengkak karena jaringannya terus membesar. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan di bawah leher.
Maka dari itu, untuk mendapatkan manfaat dari sawi tanpa menimibulkan risiko buruk pada kesehatan, sebelum memakannya harus dimasak terlebih dahulu karena glukosiniolat akan rusak jika dipanaskan, sehingga aman bagi tubuh. Namun perlu diperhatikan dalam memasak sayuran ini hindari terlalu lama agar zat gizi yang terkandung di dalamnya tidak rusak.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Blush On Berbentuk Stick, Anti Ribet dan Praktis!
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
Terkini
-
Bandai Namco Diguncang Isu: Pembatalan Proyek Besar dan Krisis Internal
-
Belajar Merancang Sebuah Bisnis dari Buku She Minds Her Own Business
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic