Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ika Fitriana
ilustrasi pasangan bahagia(pexels.com/danika)

Pernahkah anda mengingat momen-momen bahagia bersama mantan pasangan anda? Apakah tersirat di hati anda untuk kembali kepadanya?

Jika semuanya ada di fikiran anda maka itu adalah hal yang wajar karena sejatinya manusia selalu mendambakan kebersamaan dan kenyamanan dengan pasangannya. Maka tidak mengherankan jika ada keinginan untuk kembali kepada mantan.

Namun ada hal yang perlu dipikirkan apakah anda dan sang mantan sudah siap untuk memiliki hubungan baru yang sehat dan bahagia tanpa dibayangi kesalahan masa lalu.

Berikut adalah 7 hal yang bisa dijadikan pertimbangan untuk membantu Anda memutuskan apakah kembali ke mantan adalah keputusan yang tepat untuk Anda. 

1. Alasan putus

Hubungan asmara yang telah putus pasti ada hal yang melatarbelakanginya sehingga perlu direnungkan penyebab putusnya hubungan terakhir dengan mantan.

Jika anda kembali kepadanya maka situasi dan rasa sakit yang sama bisa saja menyelinap lagi ke hubungan anda yang baru.

2. Apakah benar-benar telah memaafkan mantan

Tidak masalah kembali kepada mantan jika anda telah memaafkan segala konflik di hubungan yang lama, tetapi jika anda belum bisa melupakan kejadian masa lalu & belum bisa memaafkan mantan maka tundalah sampai anda siap untuk memaafkan. 

Tanyakan pada diri anda sendiri apakah naluri Anda menyuruh anda untuk memaafkannya atau tidak.

3. Ekspektasi hubungan 

Jika anda berkeinginan untuk kembali kepada mantan maka bersikaplah terbuka tentang ekspektasi yang benar-benar Anda berdua inginkan dari hubungan percintaan yang baru.

Bicarakan dengannya tentang kesalahan yang terjadi di masa lalu yang membuat hubungan gagal. Diskusikan bagaimana agar hubungan itu berhasil kali ini sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.

4. Saran dari orang terdekat

Keluarga dan sahabat mungkin menjadi saksi naik turunnya hubungan percintaan anda. Mereka mungkin saja menyarankan agar tidak kembali kepada mantan  untuk mencegah rasa sakit seperti yang Anda alami pertama kali. 

Namun jika Anda yakin memutuskan untuk kembali kepada mantan maka jelaskan kepada orang terdekat anda apa yang berbeda dengan hubungan kali ini dan rencana anda untuk menghindari konflik di masa lalu. 

5. Apakah mantan anda telah berubah lmenjadi lebih baik

Beberapa orang mungkin telah berubah termasuk mantan anda, tetapi perlu diingat mantan anda adalah orang yang sama meskipun waktu dan situasi kini berbeda.

Jika  tindakan mantan anda sebelumnya menyebabkan perpisahan terakhir misalnya selingkuh, ketidaksiapan emosional, kurangnya usaha, dll. Pertimbangkan untuk kembali jika mantan anda benar-benar berubah bukan masih dalam bentuk harapan anda yang menginginkan mantan untuk berubah.

6. Apakah anda belum bisa move on

Memikirkan & merindukan mantan bisa menjadi tanda bahwa anda masih mencintainya atau mungkin sebagai tanda bahwa Anda tidak memberikan kesempatan untuk move on dari mantan.

Cobalah mematikan atau berhenti mengikuti aktifitas mantan di media sosial atau menjauhi segala hal yang berhubungan dengan mantan untuk sementara waktu.

Jika Anda sudah menghabiskan cukup waktu untuk berpisah dan seharusnya sudah bisa move on tetapi ternyata anda tidak bisa, maka hubungan tersebut layak untuk dicoba lagi. 

7. Bagaimana perasaan anda ketika bersama mantan

Bagaimana diri anda ketika bersamanya? Jika anda merasa aman, terlindungi dan menyenangkan saat berada di dekat mantan adalah tanda bahwa kembali bersamanya mungkin merupakan keputusan yang tepat.

Namun, jika Anda merasa tidak aman, cemburu atau mantan membuat anda merasa lebih rendah maka sebaiknya tidak kembali kepadanya.

Itulah 7 hal yang sebaiknya anda pertimbangkan sebelum kembali kepada mantan dan  pada akhirnya ini adalah keputusan anda karena ini menyangkut kehidupan pribadi anda.

Jika memang mantan tidak mampu menjadikan hubungan yang sehat dan bahagia maka anda tidak perlu membuang banyak waktu dengannya.

Ika Fitriana