Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan yang terbaik untuk anak kita. Kita akan memberikan apapun untuk sang buah hati. Terlebih lagi untuk masa depan, kita ingin anak kota meraih kesuksesan sesuai keinginan kita. Misalnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), atau mendapat pekerjaan dengan gaji besar, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kita memberikan pengarahan, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anak kita. Tanpa kota sadari, hal tersebut dapat membuat anak kehilangan kebebasannya.
Padahal, memberi kebebasan pada anak bukanlah sebuah kesalahan, justru memberi beberapa dampak positif pada anak dan orang tuanya. Berikut ini adalah empat manfaat memberi kebebasan dalam segala hal pada anak.
1. Mental Anak Terjaga
Banyak orang tua yang menuntut anaknya untuk meraih sesuatu yang menurut mereka adalah hal yang baik. Padahal, belum tentu keinginan orang tua sama dengan keinginan anak. Menuntut anak agar meraih hal-hal yang menurut kita baik justru dapat membuat anak menjadi tertekan karena menjalankan dengan terpaksa. Hal tersebut dapat membuat kesehatan mental anak terganggu.
Sebaliknya, dengan memberi kebebasan,anak menjadi tidak tertekan atas berbagai tuntutan dari orang tuanya. Hal ini membuat ia menjalani hari-harinya dengan lebih tenang dan bahagia. Hal tersebut membuat kesehatan mental anak terjaga.
2. Anak Lebih Menghargai Orang Tua
Banyak orang tua berpikir jika diberi kebebasan, anak akan tumbuh menjadi anak yang bandel dan tidak mau mendengar perkataan orang tua. Padahal, anak bandel dan tidak mau mendengar perkataan orang tuanya karena sudah jenuh selalu dituntut ini dan itu. Ia ingin melakukan sesuatu sesuai kehendaknya sendiri.
Dengan diberikan kebebasan, anak akan merasa dihargai karena ia dapat membuat pilihan dan melakukan hal-hal yang ingin ia lakukan. Hal tersebut dapat membuat anak tumbuh dengan menghargai.orang tuanya.
3. Anak Bisa Menemukan Minat dan Bakatnya
Seorang anak yang selalu diarahkan oleh orang tuanya tidak dapat menemukan minat dan bakatnya sendiri. Sebaliknya, anak yang memiliki kebebasan akan bebas bereksplorasi dan melakukan banyak hal. Hal tersebut membuat sang anak dapat menemukan minat dan bakatnya sendiri.
4. Perkembangan Anak Maksimal
Anak yang menemukan minat dan bakatnya sendiri akan melakukan kegiatannya dengan senang hati tanpa paksaan. Hal tersebut membuat hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal. Berbeda dengan anak yang melakukan sesuatu atas paksaan orang tuanya, sulit untuk mendapat hasil maksimal.
Demikianlah empat manfaat dari memberi kebebasan pada anak. Semoga anak kita tumbuh menjadi orang yang hebat ya!
Baca Juga
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
-
Mengekspresikan Diri Lewat Nada: Musik sebagai Bahasa Gen Z
-
4 Alasan Kenapa Organisasi Tak Lagi Jadi Pilihan Utama Mahasiswa
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
Terkini
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi
-
#SaveRajaAmpat Menggema di Forum PBB, Greenpeace Soroti Ancaman Tambang
-
PV Spy x Family Season 3 Kembali Dibagikan, Pamer Lagu Ending Baru
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Hampir Setahun Cerai, Kimberly Ryder Akui Punya Pacar Baru