Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi anak-anak (pexels.com)

Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan yang terbaik untuk anak kita. Kita akan memberikan apapun untuk sang buah hati. Terlebih lagi untuk masa depan, kita ingin anak kota meraih kesuksesan sesuai keinginan kita. Misalnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), atau mendapat pekerjaan dengan gaji besar, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kita memberikan pengarahan, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anak kita. Tanpa kota sadari, hal tersebut dapat membuat anak kehilangan kebebasannya.

Padahal, memberi kebebasan pada anak bukanlah sebuah kesalahan, justru memberi beberapa dampak positif pada anak dan orang tuanya. Berikut ini adalah empat manfaat memberi kebebasan dalam segala hal pada anak.

1. Mental Anak Terjaga

Banyak orang tua yang menuntut anaknya untuk meraih sesuatu yang menurut mereka adalah hal yang baik. Padahal, belum tentu keinginan orang tua sama dengan keinginan anak. Menuntut anak agar meraih hal-hal yang menurut kita baik justru dapat membuat anak menjadi tertekan karena menjalankan dengan terpaksa. Hal tersebut dapat membuat kesehatan mental anak terganggu.

Sebaliknya, dengan memberi kebebasan,anak menjadi tidak tertekan atas berbagai tuntutan dari orang tuanya. Hal ini membuat ia menjalani hari-harinya dengan lebih tenang dan bahagia. Hal tersebut membuat kesehatan mental anak terjaga.

2. Anak Lebih Menghargai Orang Tua

Banyak orang tua berpikir jika diberi kebebasan, anak akan tumbuh menjadi anak yang bandel dan tidak mau mendengar perkataan orang tua. Padahal, anak bandel dan tidak mau mendengar perkataan orang tuanya karena sudah jenuh selalu dituntut ini dan itu. Ia ingin melakukan sesuatu sesuai kehendaknya sendiri.

Dengan diberikan kebebasan, anak akan merasa dihargai karena ia dapat membuat pilihan dan melakukan hal-hal yang ingin ia lakukan. Hal tersebut dapat membuat anak tumbuh dengan menghargai.orang tuanya.

3. Anak Bisa Menemukan Minat dan Bakatnya

Seorang anak yang selalu diarahkan oleh orang tuanya tidak dapat menemukan minat dan bakatnya sendiri. Sebaliknya, anak yang memiliki kebebasan akan bebas bereksplorasi dan melakukan banyak hal. Hal tersebut membuat sang anak dapat menemukan minat dan bakatnya sendiri.

4. Perkembangan Anak Maksimal

Anak yang menemukan minat dan bakatnya sendiri akan melakukan kegiatannya dengan senang hati tanpa paksaan. Hal tersebut membuat hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal. Berbeda dengan anak yang melakukan sesuatu atas paksaan orang tuanya, sulit untuk mendapat hasil maksimal.

Demikianlah empat manfaat dari memberi kebebasan pada anak. Semoga anak kita tumbuh menjadi orang yang hebat ya!

Mutami Matul Istiqomah