Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Keza Felice
Ilustrasi pasangan. (Unsplash/JonathanBorba)

Insecure pada pasangan dalam hubungan asmara bisa berupa perasaan tidak aman yang dirasakan selama menjalin hubungan asmara. Sebenarnya perasaan ini cukup wajar dirasakan oleh siapa pun, tapi akan berubah jadi tidak wajar bila kamu terlalu insecure hingga melakukan tindakan yang menyiksa atau menyakiti pasangan sendiri secara fisik maupun batin.

Mungkin sebagian orang berpikir rasa tak nyaman dan tidak aman itu muncul akibat perkataan ataupun perbuatan pasangan. Akan tetapi kenyataannya, insecure dalam hubungan asmara bisa berasal dari dalam diri sendiri. Berikut beberapa tanda insecure yang mungkin saja kamu alami saat menjalin hubungan tapi tidak segera disadari.

1. Terlalu Mudah Cemburu

Terlalu mudah takut dan selalu berpikir negatif saat merasa cemburu merupakan salah satu bentuk emosi kamu dalam menghadapi hubungan yang mungkin terancam atau bisa dikenal dengan insecure. Dalam keadaan seperti ini kamu merasa terancam akan kehilangan perhatian, kenyamanan, kasih sayang, dan juga figur pasangan yang selama ini sudah kamu berikan banyak pengorbanan termasuk energi, biaya, waktu, dan sebagainya. Dengan arti lain, kamu merasa cemburu dan takut rugi akan kehilangan semua nilai yang sudah pernah dikeluarkan demi cinta. 

Kemudian, karena kecemburuan ini berakar negatif maka tak heran kalau kamu jadi bersikap negatif saat cemburu. Ditambah dengan rasa insecure yang sudah kamu miliki semakin membuatmu berusaha keras untuk mengamankan kekasih dengan berbagai cara yang negatif. Sebab, kamu tak mau kehilangan semua hal yang sudah diperjuangkan dan dimiliki, kamu pun jadi sering curiga, sensitif, posesif, suka melarang-larang, bahkan tak segan melukai orang yang mencoba dekat dengannya. 

2. Sulit Percaya pada Perkataannya

Apabila kamu terlalu takut dan sulit percaya pada pasangan, ini bisa saja karena kamu takut dia akan lebih memilih orang lain daripada dirimu sendiri. Padahal, kamu saja pengin sekali menjalin hubungan dengannya, tapi kamu pula yang tidak bisa mempercayai setiap perkataannya. Tentu saja hubungan jadi tidak sehat kalau kamu saja terus merasa cemas akan dibohongi pasangan.

Padahal, hal seperti ini mungkin saja hanya ada dalam pikiranmu. Ingatlah kalau dia adalah kekasihmu, dia seharusnya menjadi teman terbaik kamu dalam segala aspek kehidupan, orang yang mengenal dan juga memahami kamu lebih baik daripada orang lain. Dia bukanlah seorang musuh yang bisa kamu curigai terus-terusan hanya karena kamu tidak percaya diri dalam hubungan yang dijalani.

3. Berulang Kali Bertanya ke Pasangan

“Apa kamu masih mencintaiku?, “Kamu benar-benar setia padaku, kan?,” atau “Kamu janji tidak akan meninggalkan aku kan?”

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang kamu lontarkan berulang kali justru menunjukkan kalau sebenarnya kamu insecure pada pasangan. Pada awalnya kalimat semacam ini terdengar romantis, tetapi jika terlalu sering diulang maka akan terdengar sebagai sebuah tekanan. Kalau kamu bertanya terus-terusan ini justru menunjukkan kalau kamu tidak bisa yakin dengan hubungan yang dijalani.

Kamu bahkan merasa bahwa hubungan kalian mudah sekali diterpa permasalahan dari berbagai macam sudut. Kalau kamu selalu saja berpikiran negatif, mau sebanyak apapun kekasihmu meyakinkan, hasilnya akan tetap sama yaitu kamu tidak akan pernah merasa aman saat menjalani hubungan dengan dia.

4. Berusaha Mengontrol Pasangan

Mengontrol sudah termasuk perilaku negatif yang mungkin saja kamu lakukan secara tidak sadar. Pada awalnya, kamu hanya memintanya untuk menjaga jarak dengan lawan jenis, tetapi lambat-laun kamu justru melarangnya untuk melakukan hal-hal tertentu dan hanya membolehkannya melakukan apa yang kamu sukai saja.  Apabila dia melanggar kesepakatan tanpa seizin kamu, maka kamu akan langsung marah dan menciptakan keributan dalam hubungan.

Kamu bahkan selalu mengontrol karena khawatir dia akan menjalin komunikasi dengan lawan jenis hingga akhirnya selingkuh; dia memperoleh pendidikan yang lebih tinggi sehingga bisa menganggap kamu tak cerdas; atau justru kamu tidak mau kalau dia mempunyai pekerjaan yang mapan sebab khawatir dia akan malas berpacaran dengan kamu yang miskin. Sebab, itu pula kamu jadi merasa terancam dan tidak tenang selama menjalin hubungan.

Apakah kamu pernah mengalami hal seperti ini di dalam hubungan asmara, di mana kamu selalu saja merasa terancam dan sulit merasa bahagia saat menjalani hubungan dengan kekasih? Jika memang benar, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu sebenarnya merasa insecure pada pasangan dan tentu saja kamu harus segera mencari cara untuk mengatasinya.

Keza Felice