Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizki Putra
Ilustrasi bertengkar.[pexels.com/Budgeron Bach]

Menjalani suatu hubungan asmara akan terasa bahagia kalau kedua belah pihak bisa saling menghargai. Namun sayangnya, hal ini akan sulit didapatkan jika ada salah satu pihak yang sering kali lebih dominan daripada pasangannya. Tidak menutup kemungkinan akan membawa hubungan ke arah toxic relationship.

Kalau kamu ternyata lebih dominan dibandingkan pasanganmu, maka harus segera disudahi sikap seperti itu, ya. Sebab, bisa membuat pasanganmu jadi merasa tidak nyaman. Maka dari itu, kenali beberapa tanda di bawah ini yang menunjukkan kamu terlalu dominan dalam hubungan.

1. Enggak mau mengakui kesalahan

Kalau masih sering enggan mengakui kesalahan yang sudah diperbuat kepada pasangan, itu bisa menujukkan bahwa kamu terlalu dominan dalam hubungan. Bagaimanapun juga, hubungan asmara harus bisa saling menghargai satu sama lain.

Jika telah melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf. Maka dari itu, turunkan egomu agar bisa membuat pasanganmu nyaman menjalani hubungan bersamamu.

2. Sering bersikap posesif, namun enggan diperlakukan serupa

Kalau direnungkan kembali, sikap posesif memang bisa terkesan egois karena terlalu membatasi ruang privasi pasangan. Apalagi, kamu sendiri tidak mau jika diperlakukan seperti itu juga.

JIka kamu sudah memahami rasanya diperlakukan posesif, maka sebaiknya hentikan sikap itu kepada pasanganmu, ya. Perlu diingat, pasanganmu mempunyai haknya sendiri menjadi seperti apa yang dia mau.

3. Menuntut pasang agar bisa selalu ada untukmu

Pada penjelasan sebelumnya sudah dibahas bahwa setiap orang memiliki haknya sendiri untuk menentukan hidup sesuai versinya sendiri. Sehingga, pasanganmu pun berhak memilih keputusan dalam hidupnya yang menurutnya bahagia.

Kalau kamu kerap kali menuntutnya untuk selalu ada untukmu, itu pertanda bahwa kamu bersikap lebih dominan dalam hubungan. Terlebih lagi, kamu suka mengatur-ngatur hidupnya tanpa terkecuali. Padahal, hubungan asmara akan lebih bahagia jika satu sama lain bisa saling menghargai bukannya memaksa kehendaknya sendiri.

4. Menganggap pola pikirmu adalah yang paling benar

Kalau kamu menganggap pola pikirmu adalah yang paling benar dibandingkan pasanganmu, itu bisa tergolong bahwa kamu sosok yang lebih dominan dalam hubungan. Melakukan hal ini justru membuat hubunganmu bisa retak dengan mudah.

Sebab, kamu cenderung akan menyalahkan banyak hal yang dilakukan pasanganmu. Jika memang maksudmu ingin memberi pasanganmu saran atas kesalahan yang telah diperbuat, maka lakukanlah dengan cara berdiskusi secara baik-baik, ya.

Jika sudah memahami beberapa tanda di atas, apakah kamu selama ini sosok pasangan yang lebih dominan dalam hubungan asmara? Kalau iya, maka belajarlah untuk bisa menurunkan egomu agar pasanganmu tetap bisa nyaman menjalin hubungan asmara denganmu.

Rizki Putra