Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Adira Putri Aliffa
Ilustrasi pria dan wanita (Pexels.com/RODNAE Productions)

Dari setiap hubungan pasti selalu ada pasang surutnya, ada suka dukanya, ada rukun dan tidaknya. Itu semua adalah tantangan yang harus sama-sama dilalui.

Namun, bila suatu masalah sudah tak bisa diselesaikan lagi dengan cara yang baik, perpisahan pun jadi jalan akhir. Bila sudah begini tak ada lagi yang bisa dipertahankan. Keduanya harus sama-sama menerima.

Terkadang dalam mengakhiri hubungan ada beberapa cara yang dilakukan. Khususnya bagi perempuan yang memberikan sebuah kode, yuk, simak agar kamu bisa lebih peka dan menerima dengan lapang dada!

Beriku 3 kode perempuan yang ingin berpisah:

1. Sering Mengungkit Kesalahanmu

Biasanya perempuan yang ingin mengakhiri hubungan cenderung sering mengungkit hal-hal yang membuatmu tak nyaman. Bisa saja kesalahanmu atau keburukanmu yang tak ia sukai.

Hal tersebut ia lakukan agar kamu peka bahwa perasaannya sudah tak lagi sama. Lalu juga ingin membuatmu sadar bila dia tak lagi bisa menerimamu. Ia tak lagi nyaman denganmu, ia tak lagi ingin dekat denganmu, dan ia tak lagi ingin menghabiskan waktunya denganmu.

Perempuan yang seringkali mengungkit kesalahanmu, bisa jadi kesalahan yang paling besar juga ingin membuatmu semakin merasa bersalah dan merasa tak pantas. Kalau sudah begitu coba tanyakan baik-baik pada pujaan hatimu itu apa alasannya sering mengungkit kesalahanmu dan sekarang maunya apa.

2. Tidak Sejalan Lagi

Seorang yang tadinya selalu satu pemikiran dan satu jalan, lalu tiba-tiba ia tak lagi sejalan. Ditambah lagi bila ia selalu mengajakmu berdebat serius tentang hal-hal yang sepele.

Sehingga membuatmu merasa selalu terpojokkan dan tak lagi merasakan sebuah kenyamanan saat bersamanya. Bila sudah begini, perlu diwaspadai bahwa ia ingin meninggalkanmu pergi. 

3. Mengungkapkan secara Langsung

Kebanyakan perempuan bisa saja mengungkapkan keinginan berpisah secara langsung sebab sudah tak lagi bisa mempertahankan hubungan. Beberapa dari mereka biasanya berkata tanpa aba-aba dan langsung membuatmu seperti tertusuk setelah mendengar ucapan “Kita gak bisa sama-sama lagi.”

Bila sudah begitu, coba kamu tanyakan alasannya dengan jelas. Bila kamu sudah tahu alasannya cobalah untuk menerimanya dengan lapang dada.

Tak usah lagi mencoba untuk memperjuangkan hubungan yang sudah tak ada lagi hal yang bisa dijadikan alasan untuk bertahan.

Berpisah memang menyakitkan, tetapi bertahan dalam hubungan yang keduanya sudah tak lagi nyaman akan lebih menyakitkan.

Semangat! Kamu pasti bisa menemukan pengganti yang lebih baik dari dia. Doakan saja semoga setelah perpisahan ini, kalian berdua bisa lebih bahagia dan lebih dewasa.

Adira Putri Aliffa