Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan hubungan suami-istri dalam kehidupan rumah tangga. Tak ada yang selamanya datar, damai, dan tenang. Suatu waktu pasti ditimpa ketidakcocokan, ketidaksamaan, baik pendapat maupun kemauan.
Oleh karena itu, diperlukan kebersamaan dalam persepsi dan langkah membina dan melestarikan cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga. Nah, berikut empat tips sebagai upaya yang bisa kita lakukan untuk merawat cinta dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
1. Tidak menyebarluaskan rahasia keluarga
Jika kita mendapati pasangan hidup kita tak sesuai dengan yang kita harapkan, tak seindah yang kita bayangkan, maka tak perlu kita membagi berita keburukan pasangan hidup kita kepada orang lain.
Demikian pula, jika dari masing-masing pasangan kita terdapat kekurangan dalam pemenuhan hak dan kewajiban, maka tidak perlu berbagi kejelekan pasangan hidup kita dengan membicarakannya kepada orang lain. Kita harus bisa menjadi sahabat bagi pasangan kita dengan tidak menyebarluaskan rahasia kekurangan pasangan hidup kita.
2. Saling menasihati
Adakalanya pernikahan yang kita bina tidak selalu membawa kemesraan. Bisa jadi di tengah jalan ada duri yang kita jumpai secara sengaja maupun tidak sengaja. Ada suatu kondisi di mana kita harus mendengarkan nasihat dari pasangan kita. Jangan mentang-mentang suami, kemudian bisa selalu di atas dalam memutuskan perkara.
Manusia tempat salah dan lupa, maka pada saat lupa dan salah itulah, bahagia rasanya jika ada salah satu dari kita yang memberi nasihat. Betapa sejuknya jika yang mengingatkan itu adalah pasangan hidup kita, orang yang selama ini melayani kita dengan cinta dan kasih sayangnya.
3. Bermusyawarah
Islam tidak menafikan adanya kemungkinan terusiknya ketenteraman dalam kehidupan rumah tangga. Sebab secara alami, setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti dihadapkan pada berbagai persoalan. Hanya saja, seorang muslim yang kokoh imannya akan senantiasa yakin bahwa Allah pasti akan memecahkan semua problem kehidupannya.
Oleh karena itu, karena kita telah hidup berumah tangga, maka ajaklah pasangan hidup kita untuk mencari solusi terhadap setiap persoalan yang menimpa keluarga kita.
4. Bersabar atas kekurangan masing-masing
Kadang kenyataan hidup tidak seindah harapan, begitu pula dengan kehidupan berumah tangga. Islam telah mengajarkan bahwa manusia bukanlah malaikat yang selalu taat kepada Allah, tidak pula terpelihara dari perbuatan maksiat seperti halnya para nabi dan rasul.
Manusia adalah hamba Allah yang memiliki potensi untuk melakukan kesalahan dan menjadi tempat berkumpulnya banyak kekurangan. Pasangan kita pun juga demikian.
Oleh karena itu, kadangkala apa yang dilakukan oleh pasangan kita tidak sama dengan gambaran ideal yang kita harapkan. Dalam kondisi yang demikian, maka sikap yang harus diambil adalah bersabar!
Inilah empat tips untuk menjaga cinta dan merawat keutuhan rumah tangga. Semoga manfaat!
Baca Juga
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
-
Samsung Segera Kenalkan Galaxy S25 FE, Dibekali Prosesor Exynos 2400 dan CPU 10 Core
-
Vivo X Fold 5 Resmi Masuk Indonesia, HP Lipat dengan Durabilitas Tinggi serta Engsel Kuat dari Baja
-
Menganalisis Ideologi Negara dalam Buku Ragam Tulisan Tentang Pancasila
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Sejarah Futsal: Olahraga Serius yang Lahir dari Iseng-Iseng
-
Kim Young Kwang Tampil Macho dengan 4 OOTD Chic Ini, Bisa Jadi Inspirasi!
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
4 Sheet Mask Korea Berbahan Timun Solusi Praktis Menyegarkan Wajah Lelah
-
Pestapora 2025 Lanjut! Tapi Siap-siap Datang Lebih Pagi, Konser Selesai Sebelum Tengah Malam
Terkini
-
Kala Romansa Musikal Melenggang di Busan International Film Festival
-
Kalau Cari Uang Jangan Jadi Guru, Benarkah Sesederhana Itu?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Jadi Klub Termahal di Liga Indonesia, Harga Pasaran Persib Juga Tertinggi di Grup G ACL Two?