Mindset atau pola pikir yang salah dapat menyebabkan seseorang mengalami lelah mental. Lelah mental dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika seseorang merasa down karena terlalu banyak tekanan secara psikologis dari lingkungan sekitar.
Tekanan psikologis dapat berasal dari mana saja, termasuk dari keluarga, teman, bahkan diri sendiri yang berasal dari mindset atau pola pikir yang salah. Kita harus bisa mengatur pola pikir kita sendiri agar nantinya tidak menjadi bumerang.
Berikut ini adalah beberapa mindset atau pola pikir yang harus kita ubah agar keadaan mental dan psikologis kita baik-baik saja.
1. Harus menjadi orang yang kuat
Tidak masalah jika kita merasa lemah dan tidak berdaya, apalagi ketika dihadapkan pada suatu kondisi atau pemasalahan yang cukup berat. Tidak usah berpura-pura kuat atau memaksakan diri untuk selalu terlihat kuat. Menangislah jika memang ingin menangis.
Perasaan sedih yang terus diingkari nantinya malah akan menumpuk karena tidak dikeluarkan. Hal ini akan berpengaruh pada kondisi dan suasana hati kita. Hidup ini tidak hanya berisi hal-hal yang menyenangkan, jadi tidak apa-apa jika kita bersedih.
2. Tidak boleh menangis
Masih berhubungan dengan poin pertama, pola pikir orang dewasa atau laki-laki tidak boleh menangis harus bisa kita singkirkan. Orang dewasa dan laki-laki juga manusia, jadi wajar-wajar saja jika mereka menangis.
Menangis bukan perihal lemah, tetapi menangis adalah salah satu cara untuk meluapkan emosi. Daripada dipendam dan akhirnya tertumpuk, lebih baik keluarkan saja agar perasaan kita lega. Jika kita terus menahan diri agar tidak menangis, nantinya kita bisa menjadi mati rasa.
3. Harus produktif atau melakukan sesuatu
Terkadang, ketika melihat orang lain bekerja atau belajar, kita jadi terpicu untuk ikut berbuat demikian. Kita seakan berlomba dan saling mengejar untuk selalu produktif, atau bahkan hanya untuk sekadar dibilang sibuk.
Padahal, kita adalah manusia yang memiliki kebutuhan untuk beristirahat. Kita bukan robot yang bisa bekerja tanpa henti. Kita harus bisa mengontrol diri sendiri, jangan sampai pola pikir harus selalu produktif membuat kita lupa istirahat. Jika hal ini terjadi, yang ada kita malah berpotensi mengalami burnout.
Itulah tiga mindset atau pola pikir yang harus bisa kita ubah agar kita terhindar dari kondisi lelah mental. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan jasmani, jadi jangan sampai kita cuek atau berpihak pada salah satunya saja.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
Lifestyle
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
3 Exfoliating Toner Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Hempaskan Bruntusan
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'