Selama menjalani hubungan dengan manusia, tidak selamanya kita memiliki suatu kecocokan. Bisa saja ada perbedaan yang terjadi dan sulit diterima oleh masing-masing individu karena berbagai alasan, hingga muncullah suatu hubungan toksik atau tidak sehat.
Salah satu hubungan yang membuat seseorang sulit ke luar meski sudah mengerahui toksik atau tidak sehat, yakni hubungan keluarga. Sebagian dari orang menganggap hal tersebut sepele dan terlalu berlebihan untuk dilakukan. Padahal nyatanya, tidak melulu seperti itu dan setiap orang berhak merasa nyaman dan aman.
Nah, berikut 5 alasan kamu masih menerima hal toksik dalam hidup.
1. Masih merasa memiliki hubungan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada faktor hubungan darah yang mempersulit seseorang untuk memutuskan suatu hubungan dengan orang lain.
Hal ini menjadi faktor utama hubungan toksik tersebut terus berlanjut hingga saat ini. Hal ini perlu dikomunikasikan dari kedua belah pihak agar tidak ada pihak yang merasa terbebani dan tersakiti.
2. Kebiasaan lingkungan sejak kecil
Kita mungkin pernah melihat perdebatan orang tua, kakak adik, atau kerabat yang terjadi di depan mata kita saat masih kecil. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa kita masih menerima hal tersebut dan berusaha bertoleransi atas permasalahan yang terjadi.
Tumbuh kembang seorang anak di lingkungan toksik juga sangat berpengaruh terhadap perkembangannya di masa depan.
3. Tidak tahu cara membuat batasan
Terkadang, timbul rasa tidak enak dengan orang lain ketika kamu memberikan ketegasan tentang batasan diri. Misalnya, walaupun berhubungan keluarga dan cukup dekat dengan kita, keluarga yang berlawan jenis hendaknya tidak bersentuhan secara fisik secara berlebihan.
Terlebih lagi, ketika sudah sama sama tumbuh dewasa. Hal ini juga termasuk hal toksik loh, maka dari itu penting untuk membangun batasan diri terhadap orang lain.
4. Tidak paham arti self love
Kita semua paham bahwa mencintai diri sendiri adalah kunci kehidupan yang harus selalu kita pegang prinsipnya. Bahkan banyak orang yang tidak memahami bahwa menghindari hubungan yang toksik juga termasuk dalam self love. Justru dengan membatasi hubungan dengan orang toksik, hidupmu akan jauh lebih tenang dan bahagia.
5. Takut tidak diperhatikan
Lagi-lagi, karena banyak orang yang sudah terbiasa dengan hubungan toksik sedekat apa pun, mereka banyak yang merasa takut kehilangan orang tersebut dan tidak diberi perhatian seperti dulu. Oleh karena itu, penting mengetahui value sebuah hubungan agar sama sama saling menguntungkan.
Itulah 5 alasan kamu masih menerima hal toksik dalam hidup. Beberapa faktor di atas mungkin bukan mutlak alasan seseorang masih menerima hal atau hubungan toksik di hidupnya, namun pahamilah bahwa setiap langkah di hidupmu adalah sepenuh hakmu untuk menentukan kemana tujuanmu selanjutnya.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
6 OOTD Simpel ala Vidi Aldiano untuk Inspirasi Tampil Kece saat Hangout
-
Mudah Ditiru, Ini 4 Inspirasi Daily Outfit Winter aespa yang Anti Ribet
-
Boyfriend Vibes! 4 OOTD Chic Minimalis ala Nam Joo Hyuk yang Wajib Dicoba
-
Tampil Kece saat Traveling dengan 6 Padu Padan Outfit ala Rebecca Klopper
-
4 Ide OOTD Soft Style ala Lee Jun Hyuk, Bikin Penampilan Makin Memesona
Terkini
-
FOMO Membaca: Ketika Takut Ketinggalan Justru Membawa Banyak Manfaat
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Terbaik Bertema Hukum, Seru dan Penuh Intrik!
-
Review Novel Kembali Bebas, Ketika Menikah Lama Bukan Berarti Bahagia
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Awit Sinar Alam Darajat, Lokasi Terbaik untuk Staycation di Garut