5 Alasan Kamu Masih Menerima Hal Toksik dalam Hidup, Salah Satunya Kurang Perhatian

Ayu Nabila | Dea Nabila Putri
5 Alasan Kamu Masih Menerima Hal Toksik dalam Hidup, Salah Satunya Kurang Perhatian
Ilustrasi seseorang yang berada di lingkungan toxic. (unsplash.com)

Selama menjalani hubungan dengan manusia, tidak selamanya kita memiliki suatu kecocokan. Bisa saja ada perbedaan yang terjadi dan sulit diterima oleh masing-masing individu karena berbagai alasan, hingga muncullah suatu hubungan toksik atau tidak sehat.

Salah satu hubungan yang membuat seseorang sulit ke luar meski sudah mengerahui toksik atau tidak sehat, yakni hubungan keluarga. Sebagian dari orang menganggap hal tersebut sepele dan terlalu berlebihan untuk dilakukan. Padahal nyatanya, tidak melulu seperti itu dan setiap orang berhak merasa nyaman dan aman.

Nah, berikut 5 alasan kamu masih menerima hal toksik dalam hidup.

1. Masih merasa memiliki hubungan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada faktor hubungan darah yang mempersulit seseorang untuk memutuskan suatu hubungan dengan orang lain.

Hal ini menjadi faktor utama hubungan toksik tersebut terus berlanjut hingga saat ini. Hal ini perlu dikomunikasikan dari kedua belah pihak agar tidak ada pihak yang merasa terbebani dan tersakiti.

2. Kebiasaan lingkungan sejak kecil

Kita mungkin pernah melihat perdebatan orang tua, kakak adik, atau kerabat yang terjadi di depan mata kita saat masih kecil. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa kita masih menerima hal tersebut dan berusaha bertoleransi atas permasalahan yang terjadi.

Tumbuh kembang seorang anak di lingkungan toksik juga sangat berpengaruh terhadap perkembangannya di masa depan.

3. Tidak tahu cara membuat batasan

Terkadang, timbul rasa tidak enak dengan orang lain ketika kamu memberikan ketegasan tentang batasan diri. Misalnya, walaupun berhubungan keluarga dan cukup dekat dengan kita, keluarga yang berlawan jenis hendaknya tidak bersentuhan secara fisik secara berlebihan.

Terlebih lagi, ketika sudah sama sama tumbuh dewasa. Hal ini juga termasuk hal toksik loh, maka dari itu penting untuk membangun batasan diri terhadap orang lain.

4. Tidak paham arti self love

Kita semua paham bahwa mencintai diri sendiri adalah kunci kehidupan yang harus selalu kita pegang prinsipnya. Bahkan banyak orang yang tidak memahami bahwa menghindari hubungan yang toksik juga termasuk dalam self love. Justru dengan membatasi hubungan dengan orang toksik, hidupmu akan jauh lebih tenang dan bahagia.

5. Takut tidak diperhatikan

Lagi-lagi, karena banyak orang yang sudah terbiasa dengan hubungan toksik sedekat apa pun, mereka banyak yang merasa takut kehilangan orang tersebut dan tidak diberi perhatian seperti dulu. Oleh karena itu, penting mengetahui value sebuah hubungan agar sama sama saling menguntungkan.

Itulah 5 alasan kamu masih menerima hal toksik dalam hidup. Beberapa faktor di atas mungkin bukan mutlak alasan seseorang masih menerima hal atau hubungan toksik di hidupnya, namun pahamilah bahwa setiap langkah di hidupmu adalah sepenuh hakmu untuk menentukan kemana tujuanmu selanjutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak