Jatuh cinta bisa menyenangkan dan mendebarkan, tetapi bagi sebagian orang, itu juga menakutkan. Bagaimanapun, memercayai seseorang dengan sepenuh hati bukanlah hal yang mudah.
Bagaimana jika hubungan asmara itu justru merusak? Jika kamu takut akan cinta, itu mungkin berasal dari ketakutan yang lebih dalam akan kerentanan, terluka, ditinggalkan, atau gagal.
Terlepas dari tingkat ketakutan kamu, itu tidak tidak selamanya permanen: Ada beberapa cara untuk melewatinya dan membiarkan diri kamu mengalami kegembiraan dengan seseorang yang kamu sayangi. Untuk mempelajari cara melepaskan, pertama-tama kamu harus mempelajari apa yang membuat kamu bertahan.
Beberapa dari kita mendorong cinta menjauh karena kita sudah terlalu sering patah hati sebelumnya, tetapi bagi yang lain, masalahnya lebih kompleks. Apakah kita takut akan hubungan karena masalah dengan identitas kita sendiri, atau apakah kita khawatir perasaan itu tidak akan terbalas?
Berikut 3 alasan seseorang takut untuk jatuh cinta:
Disadur dari brides.com, kebanyakan fobia termasuk philophobia, sebenarnya hanyalah mekanisme pertahanan yang ditempatkan otak untuk menghindari rasa sakit.
Pengalaman traumatis sebelumnya mengatur nada untuk mekanisme rasa sakit ini, dan dalam kasus ketakutan akan cinta atau hubungan emosional, pengalaman ini biasanya didasarkan pada keterikatan.
Jika perasaan ditinggalkan yang menyakitkan hadir di tahun-tahun rasa sayang itu mulai kuat, keengganan untuk dekat dengan orang lain dapat mengakibatkan kedewasaan karena takut mengalami kembali rasa sakit itu.
2. Membatasi Keyakinan
Disadur dari psychologytoday.com, keterbukaan seseorang terhadap hubungan dengan orang lain sebenarnya dimulai dengan hubungan mereka dengan diri mereka sendiri, atau lebih tepatnya, bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri.
Jika seseorang telah menginternalisasi keyakinan yang membatasi tentang harga diri atau berpikir bahwa mereka tidak "cukup", mereka mungkin menganggap diri mereka tidak layak untuk menerima cinta dan memprediksi penolakan yang menyakitkan.
Demikian pula, mereka mungkin menganggap diri mereka tidak mampu memberikan cinta atau kasih sayang dan ketakutan menyebabkan orang lain sakit.
3. Harapan Budaya
Norma dan standar budaya preskriptif seputar hubungan asmara dan pernikahan dapat menjadi penyebab kecemasan besar, terutama bagi mereka yang tidak sesuai dengan harapan tersebut.
Pedoman yang ketat tentang kapan memulai hubungan, bagaimana berperilaku dalam suatu hubungan, dan dengan siapa memulai hubungan serta stigma yang melekat pada mereka yang menyimpang dari norma dapat mempengaruhi keterbukaan seseorang untuk memulai hubungan asmara.
Itulah 3 alasan mengapa seseorang takut untuk jatuh cinta. Apakah kamu merasakan hal yang sama?
Tag
Baca Juga
-
Tentukan Budget, Ini 6 Tips Membeli Rumah untuk Pasangan yang Baru Menikah
-
5 Fakta Leptospirosis, Penyakit yang Sudah Memakan Korban Jiwa di Indonesia
-
York adalah Pengkhianat, Ini 5 Fakta Manga One Piece Chapter 1078
-
Ada Mikasa Ackerman, Ini 5 Karakter Wanita Terbaik di Anime 'Attack on Titan'
-
Selamat Hari Perawat Nasional, Ini 5 Fakta Sejarah Perawat di Indonesia
Artikel Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Donne Maula Raih Piala Citra, Yura Yunita Beri Respon Tak Terduga:Sayang, Kamu Lupa...
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins