Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi malas kerja. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Suami adalah seseorang yang memiliki kewajiban mencari nafkah untuk keluarganya. Ada kalanya seorang suami menjadi malas bekerja, dan tentunya hal tersebut akan turut berpengaruh kepada kehidupan anak dan istrinya. 

Mendapati suami yang malas bekerja seringkali membuat kita tersulut emosi. Hal tersebut tentu didasari oleh kebutuhan yang seharusnya tercukupi namun menjadi terabaikan karena suami yang pemalas. 

Padahal, emosi kita hanya akan membuat suami bertambah malas. Ketimbang emosi, beberapa hal di bawah ini menjadi hal yang menarik untuk dicoba ketika suami sedang malas bekerja. 

1. Menanyakan Alasan

Ketika melihat suami malas bekerja, kita harus mencari tahu apa alasannya. Apakah alasan tersebut adalah karena faktor lingkungan di tempat kerja, beban pekerjaan, pendapatan yang tidak sesuai, kesehatan, atau hanya kemalasan secara alami yang dialami oleh suami. 

Ketika alasan tersebut didapati dengan jelas, kita harus menemani dan membantunya mencari solusi. Apalagi jika hal tersebut adalah karena kesehatannya. Namun ketika semua itu murni karena kemalasan suami, kita juga harus memberinya gambaran yang jelas mengenai kebutuhan yang harus ia cukupi dan memberinya motivasi yang lebih.

Ingat, memang ada kalanya bekerja itu terasa membosankan. Apalagi jika didukung oleh lingkungan kerja yang tidak baik, beban kerja yang diluar kendali, bahkan pendapatan yang seolah tidak digambarkan dengan jelas. 

Maka dari itu, sebagai seorang istri, kita harus menanyakannya kepada suami sehingga kita tidak terlebih dulu tersulut emosi dan menambah beban pikirannya. 

2. Menjadi Orang yang Paling Menyenangkan Untuknya

Suami yang sedang malas bekerja, membutuhkan seorang teman yang asyik untuk diajak bercerita. Kita bisa mendekatinya, memberikan waktu lebih untuknya bercerita tentang pekerjaan dan hidupnya. 

Menjadi teman bercerita akan membuat kita lebih memahami keadaan dan kemampuan suami. Dengan menjadi teman bercerita yang baik, kita juga bisa memberikan masukan yang baik untuk suami sehingga dia bisa menghempaskan rasa malasnya menjadi semangat yang membara. 

3. Mengajak Liburan

Bisa jadi, suami yang mulai jenuh bekerja dikarenakan dia sedang merasa bosan dengan rutinitasnya. Pagi hari yang selalu membuatnya tergesa-gesa serta sore hari yang menemaninya pulang dengan penuh keringat dan rasa lelah, setiap hari. 

Liburan di akhir pekan atau menentukan waktu liburan bersama keluarga bisa membuat suami merasa pulih kembali dan menjadi lebih fresh. Setelahnya, kita harus selalu menentukan waktu liburan bersama-sama. Misalnya, sekali dalam sepekan, sekali setiap bulan, atau beberapa bulan sekali. 

Liburan itu sangat diperlukan agar seseorang tetap waras meskipun memiliki banyak kesibukan. Liburan juga akan menambah kehangatan keluarga. Jadi, tidak mengapa menyisikan sedikit uang untuk berlibur, ya, bund!

4. Memberikan Perhatian Lebih

Kita juga bisa memberikan perhatian lebih kepada suami agar dia kembali giat bekerja. Misalnya dengan memasakkan makanan sarapan yang spesial untuknya, meluangkan waktu untuk mengirimnya pesan singkat dan memberinya ucapan selamat bekerja, menyambutnya sepulang bekerja dengan penuh kasih sayang, dan yang lainnya. 

Perhatian yang lebih akan memberikan makna untuk suami dan membuatnya lebih bersemangat. Bayangkan saja jika suami sedang malas bekerja, kita di rumah malah memarahinya, tidak memberinya kasih sayang dan perhatian, bahkan terus menyalahkannya. Tentunya suami akan bertambah malas, bukan?

5. Memberi Waktu untuk Me Time

Me time adalah hak untuk siapa saja. Termasuk suami. Kita bisa memberi waktu me time kepada suami agar dia bisa sejenak melupakan pekerjaan dan enjoy dengan hidupnya. 

Misalnya kita bisa membiarkannya menyalurkan hobi, bertemu temannya, atau melakukan aktivitas lain di luar bekerja dan menjadi seorang suami di rumah. Biarkan dia sejenak melupakan beban hidupnya sehingga dia akan menemukan inspirasi dan semangat baru untuk esok hari.

Itu dia 5 tips menghadapi suami yang sedang malas bekerja. Semoga bisa bermanfaat, ya!

Mutami Matul Istiqomah