Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizal Khoirul Huda
ilustrasi berkuliah di luar negeri (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Semua orang tentu ingin meraih kesuksesan di hidupnya. Dalam perjalanan menuju kesuksesan itu, kita seringkali harus melalui perjuangan dan pengorbanan. Tidak jarang kita harus mengorbankan harta, jiwa dan raga untuk mewujudkan impian kita. 

Salah satunya yaitu terkait finansial, tak dapat dipungkiri bahwa impian seperti kuliah ke luar negeri memerlukan dana yang tak sedikit. Barangkali tidak semua orang memiliki privilege yang sama soal kemampuan finansial.  Lalu, apakah kita lantas pasrah dengan keadaan? Bukankah lebih baik percaya bahwa diri ini bisa meraih impian walau dengan privilege yang seadanya. 

Banyak orang membuktikan bahwa dengan privilege yang kurang pun mereka tetap bisa mewujudkan mimpinya kuliah ke luar negeri. Bermodalkan usaha keras, doa yang tak kenal henti serta percaya bahwa asalkan ada ada asa, halangan apapun akan dilewati.

Lalu bagaimana cara untuk menggapai mimpi kuliah ke luar negeri walau dengan privilege seadanya? Ini dia tips-tips yang bisa kamu terapkan.

1. Syukuri nikmat yang Tuhan berikan

Tuhan telah memberikan nikmat secara adil kepada hamba-hambanya seperti kesehatan, rezeki, dan lain sebagainya. Tuhan tentu sudah mempunyai ketentuan akan nikmat yang akan dilimpahkan ke hambanya. Terkadang kita kurang menyadari bahwa meski terlihat bahwa hidup ini biasa-biasa saja, banyak nikmat Tuhan yang dapat kita syukuri. 

Ambil contoh di masa pandemi ini, nikmat kesehatan bisa jadi merupakan barang langka yang perlu kita syukuri. Kemudian nikmat bisa bersekolah, tidak semua orang di dunia memiliki kesempatan mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang tinggi. Nikmat itulah yang harus kita manfaatkan dalam rangka mewujudkan mimpi kita. Berusaha meraih impian juga merupakan usaha dalam mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan.

2. Fokus untuk memaksimalkan apa yang kita punya

Langkah selanjutnya setelah memahami dan mensyukuri nikmat yang kita punya adalah memfokuskan usaha kita pada nikmat Tuhan yang kita punya. Daripada terus-menerus memikirkan soal privilege dan kekurangan yang mungkin ada pada diri, sebaiknya kita bangkit dengan memaksimalkan fasilitas yang kita punya. Fokus pada apa yang ada pada diri dapat mengoptimalkan usaha kita untuk kuliah ke luar negeri. 

3. Merancang cara untuk menggapai mimpi

Langkah selanjutnya adalah membuat rencana untuk meraih mimpi kuliah ke luar negeri. Rencana sebaiknya disertai target yang jelas dalam rentang waktu tertentu. Misal pada bulan ini kamu fokus belajar bahasa Inggris, baru pada waktu berikutnya kamu dapat mempersiapkan hal-hal lain seperti belajar SAT, menulis personal statement dan lain sebagainya.

Memiliki timeline dengan target yang jelas dapat membuat usahamu lebih terstruktur. Hal ini dapat memberi manfaat bagimu seperti lebih mudah menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat membantu mewujudkan impianmu kuliah di mancanegara. 

4. Melakukan aksi

Tentunya setelah menyusun rencana perlu diiringi dengan aksi untuk mewujudkan mimpi ke luar negeri. Aksi agar tetap terencana hendaknya tetap menyesuaikan dengan rencana yang sudah disusun. Sikap disiplin dan tanggung jawab juga sangat penting agar aksi dapat berjalan optimal.

5. Terus konsisten dengan rencana

Tentu setiap orang akan menjalani proses perjuangan dalam menggapai apa yang ia cita-citakan. Apalagi memiliki impian seperti kuliah di luar negeri adalah hal serius dan memerlukan proses yang lama. 

Terkadang dalam menjalani proses kamu harus melawan rasa bosan dan ingin menyerah. Kamu juga harus mempersiapkan segala kemungkinan dalam perjuanganmu. Namun, tentu tidak ada usaha yang sia-sia serta teruslah konsisten dan fokus pada apa yang sedang kamu kerjakan.  

6. Apresiasi diri

Kerja keras memang diperlukan jika kamu ingin mewujudkan mimpi keluar negeri. Namun, jangan lupa untuk mengapresiasi diri atas usaha yang telah kamu lakukan. Apresiasi penting untuk kamu lakukan karena dapat membuatmu rileks sejenak dari padatnya aktivitas. Selain itu, apresiasi dapat membuatmu tetap bersemangat menjalani segala aktivitas persiapan mendaftar kuliah ke luar negeri.

Ambil contoh setelah belajar bahasa Inggris, kamu dapat istirahat sejenak ataupun nongkrong dengan teman-temanmu. Kamu juga bisa sambil curhat mengenai kegiatanmu mendaftar ke luar negeri. Dengan apresiasi diri, pikiranmu menjadi fresh dan siap kembali berjuang meraih mimpimu. 

Kuliah ke luar negeri merupakan impian yang tentu memerlukan persiapan yang matang serta perjuangan tak kenal lelah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang tengah berjuang. Ingatlah, meski dengan privilege yang seadanya, jika kamu berusaha keras serta diiringi doa, tidak ada mimpi yang mustahil untuk diraih. Semangat!

Rizal Khoirul Huda