Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Adira Putri Aliffa
Ilustrasi pasangan yang sedang berdebat (Pexels.com/VeraArsic)

Orang-orang yang saat ini ada tak selamanya akan selalu bersama. Akan selalu ada titik di mana kamu harus kehilangan seseorang yang dicinta. Termasuk dia yang selalu membuatmu bahagia dan melukis tawa. Mau tidak mau, kamu harus menerimanya. Supaya kamu lebih sadar dan belajar menerima, yuk kenali 4 tanda bahwa dirinya ingin menjauh, Simak sampai habis ya!

1. Membatasi Interaksi denganmu

Tanda-tanda ini dapat terlihat samar-samar juga dapat dilihat dengan jelas. Sebab ketika dia membatasi interaksi denganmu ada banyak alasan yang mengiringinya. Bisa jadi karena kesibukannya dan juga karena perlahan ia menjauh darimu. Jadi, dia sedang melatih dirimu untuk terbiasa tanpanya dengan membatasi interaksi denganmu. Kamu harus peka dengan hal itu, ya!

2. Tidak Memerhatikan Hari-hari Penting bagi Kalian

Tanda yang kedua ini juga cukup berat. Di saat ingin menjauh, dia akan lupa dengan hari-hari penting kalian, misalnya hari ulang tahunmu. Bila biasanya dia selalu menjadi orang yang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun, tetapi kini tidak dan malah melupakannya. Itu bisa jadi karena dia ingin belajar melupakan segala hal tentangmu. Sebenarnya ia tak benar-benar lupa, tetapi hanya pura-pura agar kamu peka bahwa rasanya untukmu tak lagi ada.

3. Menunjukkan Ketidaktertarikannya secara Jelas

Kamu perlu sedikit peka bila dia yang dulunya hangat lalu kini berubah menjadi dingin. Bisa jadi dia sudah tidak ada rasa tertarik padamu. Bila sudah begitu kamu bisa langsung mengajaknya berbicara baik-baik.

4. Mengatakannya Langsung

Tanda yang terakhir ini sudah sangat jelas. Ketika dia sudah berbicara secara langsung bila ia ingin mengakhiri semuanya. Kamu harus belajar menerimanya dan memahami alasannya ya, lalu belajar untuk mengikhlaskannya. Kamu pasti bisa! Tanpa dia, kamu tidak apa-apa. Masih ada banyak sosok yang lebih baik darinya dan lebih besar cintanya daripada dia. Ok?

Itu dia tadi 4 tanda ketika ia ingin menjauh darimu. Menerima kenyataan tersebut memang menyakitkan, tetapi menyakitkan di awal dan sebentar itu lebih baik daripada harus bersama luka ketika kamu terus mempertahankannya.

Adira Putri Aliffa