Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Zulfah Ariyani
Ilustrasi berkumpul dengan teman. (Pexels/cottonbro)

Istilah sindrom pick me girl atau boy kini tengah hangat dibicarakan. Pick me syndrome merupakan suatu keadaan di mana seseorang selalu berusaha mencari perhatian dari orang lain. Orang tersebut berusaha menyudutkan orang lain, agar ia terlihat paling sempurna.

Orang dengan perilaku tersebut akan terlihat ketika sedang berkumpul bersama orang lain. Ia akan membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain dan pura-pura merasa insecure agar mendapat pujian dari orang lain. 

Berikut 5 ciri orang pick me syndrome.

1. Membandingkan Orang Lain dengan Dirinya

Ciri pertama orang dengan pick me adalah sering membandingkan orang lain dengan dirinya. Ia ingin membuat orang tersebut terlihat buruk darinya di hadapan banyak orang. Orang dengan perilaku ini disebabkan karena haus perhatian. Ia ingin diakui dengan segala kelebihan yang ia miliki. Ia merasa paling hebat dibandingkan dengan orang lain.

2. Menyudutkan Kesukaan Orang Lain

Ciri selanjutnya orang dengan pick me adalah kerap menyudutkan orang lain karena hal yang disukai orang tersebut. Ia tidak ingin kalah dari orang lain. Ia akan memotong omongan atau ikut campur ketika orang lain bercerita tentang sesuatu yang digemari. Orang dengan pick me akan mengatakan bahwa kesukaan yang dimiliki orang lain telah ketinggalan zaman, tidak berkelas dan yang lainnya. Ia selalu ingin terlihat paling baik dan hebat dibandingkan orang lain.

3. Pura-pura Insecure agar Diperhatikan

Orang yang memiliki sindrom pick me akan berpura-pura merasa insecure. Ia akan mengatakan bahwa dirinya jelek dan tak beruntung seperti temannya yang lain. Hal ini ia lakukan karena ingin mendapatkan perhatian dari orang lain. Ia ingin semua orang bersimpati dan memperhatikannya. Bagi orang yang baru mengenalnya, mungkin akan tertipu dan merasa simpati dengannya. Namun, bagi yang telah mengenalnya lama tentu akan merasa risih dengan sikap caper-nya tersebut.

4. Berdandan Paling 'Wow'

Ciri selanjutnya adalah penampilan yang dimiliki orang dengan pick me syndrome adalah dandanan yang 'wow'. Saat ada acara berkumpul bersama, maka ia adalah orang yang paling heboh dalam penampilan. Ia ingin menjadi pusat perhatian banyak orang. Ia tidak berusaha menyesuaikan dengan keadaan, ia merasa ingin tampil beda dari orang lain dengan mengenakan pakaian yang mencolok.

5. Berlagak Menjadi Ratu

Ciri yang terakhir adalah ia akan berlagak sebagai seorang ratu ketika sedang bersama lawan jenis. Ia ingin diperlakukan secara istimewa termasuk oleh teman lawan jenisnya. Bahkan ia tak sungkan berlagak seperti ratu meskipun teman lawan jenisnya telah membawa kekasih. Ia berusaha merebut perhatian dari teman lawan jenisnya tersebut. Sehingga menyebabkan hubungan asmara temannya tersebut mengalami keretakan karena ulahnya tersebut.

Itulah ciri orang pick me syndrome. Selain selalu ingin mencari perhatian, tak jarang ia juga dapat merusak suasana dan membuat orang lain merasa risih dengan sikapnya.

Zulfah Ariyani